KPU Heran Bakal Ada Aksi 313 dari FUI: Kami Tak Sempat Berpikir Curang

Ketua KPU RI Arief Budiman saat di Gedung Balai Kota Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

KPU menanggapi rencana Forum Umat Islam (FUI) bersama sejumlah ormas yang akan menggelar Apel Siaga 313 (31 Maret) di seluruh KPU di seantero negeri. Penyelenggara pemilu ini mempertanyakan tujuan berlangsungnya demonstrasi pada Minggu (31/3) itu.

Ketua KPU Arief Budiman mengaku heran dengan aksi yang meminta KPU untuk jujur dan menghindari kecurangan. Dia merasa selama ini KPU sudah bekerja keras untuk menyelenggarakan pemilu secara baik.

"KPU sudah menjalankan dengan bersih. Emang kapan KPU curang? Kamu lihat sendiri saya dari pagi tidak berhenti kerjanya. Ini nanti habis ini masih menyelesaikan banyak surat. Habis itu masih dilanjutkan rapat pleno. Tidak sempat mikir yang tidak baik. Mikir curang saja tidak sempat," kata Arief di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).

Kendati demikian, Arief menyatakan, KPU mempersilakan setiap orang menyampaikan aspirasi kepada mereka. Hanya saja, Arief tidak menjanjikan bisa menemui peserta Apel Siaga 313.

"Kalau kita ada waktu menerima ya kita terima. Kalau kita enggak ada waktu menerima ya mohon maaf," kata Arief.

Hingga Kamis sore, Arief juga mengaku belum menerima surat permintaan dari FUI untuk bertemu pada hari aksi berlangsung.

Sekjen FUI, Muhammad al Khaththath, di acara jelang peluncuran Apel Siaga 313 yang bakal digelar di KPU dan KPUD, pada Minggu (31/3) mendatang. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Forum Umat Islam (FUI) bersama dengan FPI, GNPF, PA 212 dan ormas Islam akan menggelar Apel Siaga 313 pada Minggu (31/3). Kali ini mereka akan menggelar Apel Siaga secara serentak di seluruh kantor KPU di Indonesia.

Sekjen FUI, Muhammad al Khaththath, mengatakan Gerakan 313 ini bertujuan untuk menuntut KPU agar menyelenggarakan pemilu bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan. Selain itu juga menuntut seluruh pihak yang mengikuti pemilu agar turut mewujudkan situasi serupa.