KPU Ingatkan Andi Arief: Dosa Loh Sebar Kabar yang Belum Jelas
ADVERTISEMENT
Mantan Wasekjen Demokrat Andi Arief kembali membuat heboh dengan menyebarkan kabar yang menyudutkan KPU. Kali ini dia mencuit sebuah foto truk berlogo KPU yang mengangkut dus logistik. Dalam badan truk itu ada tulisan aksara kanji (Jepang).
ADVERTISEMENT
Muncul spekulasi tulisan itu adalah aksara China yang mengangkut logistik keperluan Pemilu 2019. KPU menjelaskan benar bahwa itu logistik Pemilu, tapi aksara di badan truk bukan huruf China, tapi Kanji (Jepang). Truk itu mengangkut logistik Pemilu di Kulon Progo.
Cuitan itu bukan yang pertama. Sebelumnya, Andi --yang baru tersandung kasus narkoba, pernah bikin geger lebih heboh saat mencuit ada kontainer berisi surat suara telah tercoblos di Tanjung Priok, ternyata hoaks.
KPU meminta Andi Arief sebagai salah satu tokoh publik agar tidak asal dalam menyebarkan informasi seputar penyelenggaraan Pemilu. Terlebih informasi yang dibagikan itu belum jelas asal usulnya.
"Lebih baik kan begini, kalau ada hal yang tak jelas (kecurigaan/berita simpang siur), kalau disebarkan kan belum tentu jelas, dosa loh nyebarin hal yang belum jelas," kata Komisioner KPU Viryan Azis di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
KPU meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk Andi Arief apabila mempunyai informasi seputar penyelenggaraan pemilu, agar melaporkan secara langsung kepada KPU. Jangan buru-buru disebar.
ADVERTISEMENT
"Siapa pun juga, bukan hanya Pak Andi Arief, siapa pun juga warga negara Indonesia, kan punya kesempatan berpartisipasi dalam Pemilu. Kita berterima kasih kalau ada masukan-masukan. Tapi sebaiknya masukan itu disampaikan langsung kepada kita, kan peserta pemilu biasa bertemu dengan kami," ucap Viryan.
Setelah pernah geger dengan cuitan 7 kontainer surat suara, kali ini Andi membuat cuitan yang menunjukkan sebuah foto truk berlogo KPU memuat dus logistik. Di badan truk itu ada tulisan yang mungkin diasumisikan bahasa China.
Komisioner KPU Ilham Saputra menjelaskan foto itu adalah truk yang mengangkut logistik berupa surat suara Pemilu 2019 untuk didistribusikan di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Tulisan di badan truk adalah aksara Kanji (Jepang).
ADVERTISEMENT
"Beredarnya twit heboh geger tentang penurunan surat suara yang kemudian ada hurufnya berbahasa kanji. Terkait dengan itu, itu penurunan logistik di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Yogyakarta," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
Ilham menyebut surat suara yang dikirim itu berasal dari konsorsium pencetakan surat suara PT Terbit Temprina Grafika di Solo. Konsorsium itu merupakan konsorsium resmi yang ditunjuk KPU untuk mencetak surat suara.
Sementara terkait dengan perempuan berkerudung hijau yang ada dalam foto itu, Ilham menyebut ia adalah Ketua KPU Kulon Progo. Ilham juga meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan.
"Ibu itu yang difoto Ketua KPU Kulon Progo Ibu Mutiah namanya. Kemudian itu dikawal Polres dikawal oleh polisi, dikawal juga di foto itu ada polisi dan itu enggak ada hubungan dengan China dan sebagainya," tegasnya.
ADVERTISEMENT