KPU: Jumlah Penonton Debat dari Dua Paslon Mungkin Dikurangi

20 Januari 2019 15:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wahyu Setiawan Komisioner KPU RI (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wahyu Setiawan Komisioner KPU RI (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mempertimbangkan mengurangi jumlah penonton yang merupakan pendukung kedua paslon pada debat kedua yang digelar Minggu (17/2) mendatang. Pengurangan jumlah penonton dilakukan karena pendukung kedua kubu dianggap terlalu ribut.
ADVERTISEMENT
"Pengurangan dimungkinkan tapi lebih pada pengaturan agar tamu undangan itu lebih tertib dalam menyaksikan debat. Karena kalau rakyat terganggu dalam menyimak debat maka salah satu tujuan debat tidak tercapai," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan usai diskusi di D'Hotel, Jakarta, Minggu (20/1).
Selain itu, di debat kedua nanti, KPU ingin memastikan visi dan misi dua paslon, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dapat disampaikan dengan baik serta tanpa gangguan dari pendukung.
Sebab, kata Wahyu, tujuan utama dari debat adalah membuat masyarakat memahami visi dan misi masing-masing paslon. Sehingga, saat pemilu nanti masyarakat tidak bingung siapa yang akan dipilih.
"Debat ini jadi referensi penting masyarakat pemilih untuk menggunakan hak politiknya pada pemilu mendatang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil meminta KPU agar membatasi para pengunjung tersebut yang berasal dari masing-masing pendukung dua paslon.
"Soal begitu bisingnya ruang debat oleh pendukung paslon. Kita tahu ada sekitar 200 orang dari kedua paslon hadir di ruang debat. Kita tidak melihat urgensi itu. Justru kemudian begitu ributnya mengganggu fokus dan konsentrasi paslon," kata Fadli.
"Makanya ke depan perlu dipikirkan keberadaan pendukung. Tidak perlu sampai sebesar itu. Sehingga fokus mereka melihat dari paslon saja. Kalau pun hadir sebaiknya tidak hadir dalam jumlah yang banyak," lanjutnya.
Saat debat pertama digelar, masing-masing paslon diberikan kewenangan membawa 100 pendukung agar bisa berada di dalam ruangan debat.