KPU Kesulitan Lakukan Pemutakhiran DPT di Palu Sigi Donggala

14 November 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman di Gedung KPU, Jumat (19/10/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman di Gedung KPU, Jumat (19/10/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Arief Budiman mengakui kesulitan dalam memutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu 2019 mendatang di Sulawesi Tengah. Sebagaimana diketahui, KPU rencananya akan melakukan pemutakhiran DPT besok, Kamis (15/11)
ADVERTISEMENT
Arief mengatakan, KPU mengalami kesulitan di tiga lokasi yang terdampak bencana paling parah di Sulawesi Tengah.
"KPU provinsi melaporkan ada 3 kabupaten yang belum bisa melakukan pemutakhiran, yaitu Palu, Sigi, Donggala," kata Arief di kantor Bawaslu RI, Rabu (14/11)
"Tiga daerah itu tak mampu melakukan pemutakhiran karena beberapa desa di sana hilang. Proses administrasi tak berjalan, dukcapil juga tak bisa memberi keterangan," imbuh Arief.
Arief menjelaskan, sepanjang datanya sudah direkam, sebenarnya data pemilih sudah ada, namun hanya fisiknya (KTP) enggak ada. Ia berharap semua pihak mendukung pemutakhiran di daerah bencana Sulteng.
"Sudah (dilakukan pemutakhiran) tapi tidak bisa. Teman-teman sudah mencoba mendata, tapi enggak bisa, wilayah administratif di beberapa daerah tidak berfungsi sama sekali," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Arief mengaku, KPU masih menunggu waktu yang memungkinkan untuk dilakukan pemutakhiran DPT di wilayah bencana Sulawesi Selatan.
"Selama belum ada perubahan keputusan data pemilih di tempat itu, kita gunakan data pemilih yang ada. Nanti kalau sudah terjadi pemutakhiran, baru kita mutakhirkan," pungkasnya.