KPU Putuskan Moderator Debat Ketiga 26 Februari

Komisioner KPU Viryan Azis, saat ditemui di Rapat Koordinasi dan Rekapitulasi DPTb. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan nama moderator debat ketiga pilpres pada 26 Februari mendatang.

"Moderator akan ditetapkan pada rapat berikutnya, rencananya pada tanggal 26 Februari 2019," kata komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2).

Selain nama moderator, rapat tersebut juga akan membahas rekomendasi dari Bawaslu untuk persiapan debat. Mulai dari tata letak panggung hingga teknis penyiaran.

"Bawaslu menyampaikan rekomendasi, terkait teknis penyelenggaraan debat akan kita sampaikan kepada pihak media penyelenggara pihak ketiga. Karena terkait dengan aspek-aspek teknis penyiaran, bagus apa enggak, peletakannya gimana," ujar Viryan.

Dalam rapat tersebut juga akan membahas peran moderator dalam debat. Sebab, sejumlah pihak mengusulkan agar moderator turut menguasai tema debat sehingga mampu mendalami pertanyaaan peserta.

"Ada usulan, moderatornya jangan jadi lalu lintas yang pakai timer, tapi juga mendalami agar debatnya tajam," kata Viryan.

Rapat tersebut juga akan membahas format debat. Namun menurutnya format debat terakhir sudah cukup baik sehingga tidak akan terlalu banyak perubahan.

"Formatnya apakah ada perubahan, sampai dengan hari ini masukan-masukan terkait aspek format debat sepertinya sangat minim. Kami memahami, para pihak publik sudah merasa cukup dengan ini," tuturnya.

Sebelumnya, KPU telah mengusulkan dua nama untuk moderator debat ketiga, yakni Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas. Debat ketiga akan dilaksanakan pada 17 Maret mendatang dan hanya diperuntukkan sebagai debat cawapres.

Tema debat yang akan dibahas adalah 'Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan'. Nantinya, debat ketiga pilpres akan disiarkan di Trans TV, Trans 7, dan CNN TV Indonesia.