news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KPU RI Sosialisasikan Pemilu 2019 ke WNI di Shanghai

22 Februari 2019 8:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPU RI Sosialiasi Pemilu 2019 ke WNI yang berada di Shanghai, Tiongkok. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KPU RI Sosialiasi Pemilu 2019 ke WNI yang berada di Shanghai, Tiongkok. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2019 tidak hanya dilakukan KPU di berbagai wilayah Indonesia. Namun, KPU RI juga menggelar sosialisasi kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Shanghai, Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi yang digelar di sebuah restoran khas Bali di Tiongkok, Rabu (20/2) dihadiri anggota KPU RI, Hasyim Asy'ari. Acara tersebut berlangsung di sela-sela bimbingan teknis pelaksanaan Pemilu 2019 kepada para anggota dan staf sekretariat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Meliputi PPLN dari KBRI Beijing, KJRI Shanghai, KJRI Guangzhou, KJRI Hong Kong, KBRI Pyongyang Korea Utara, KBRI Astana Kazakhstan, dan KBRI Tashkent Uzbekistan. Acara sendiri berlangsung mulai 19 hingga 23 Februari 2019.
Acara sosialisasi ini, dimulai Hasyim lewat sesi tanya jawab seputar tahapan Pemilu 2019 dengan puluhan peserta.
"Kalau biasanya tanya-jawab di akhir acara, maka dalam forum ini saya balik. Siapa yang mau tanya," ujar Hasyim seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Saat seorang pelajar asal Lamongan, Jawa Timur mengajukan pertanyaan mengenai perbedaan pelaksanaan Pemilu 2019 di Indonesia dan di negara lain, Hasyim justru balik bertanya.
"Sebelum saya jawab, apa yang Anda ketahui dulu," katanya.
Hasyim Asy'ari komisioner KPU. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Meski tinggal di luar negeri, pelajar yang tak diketahui namanya itu rupanya menyebutkan beberapa perbedaan. Di antaranya, waktu pelaksanaan pemungutan suara dan para calon yang hendak dipilih.
"Perbedaan lain adalah di Indonesia tidak ada pencoblosan surat suara melalui pengiriman pos," sambung anggota KPU RI tersebut.
Konsulat Jenderal RI untuk Shanghai, Siti Nugraha Mauludiah menilai, sosialisasi tersebut penting bagi penyelenggaraan pemilu di luar negeri, khususnya Shanghai. Apalagi untuk pertama kalinya, Pileg dan Pilpres dilaksanakan serentak.
"Di zaman rentan penyebaran berita palsu, sosialisasi ini akan membuat kita semakin memahami lebih baik tentang penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil terutama dalam menjalankan peraturan yang ada guna mencegah terjadi pelanggaran," ujarnya melalui Kepala Kanselerai KJRI Shanghai Wandi Adriano.
ADVERTISEMENT
Rencananya, pemungutan suara akan dilakukan di kantor-kantor perwakilan RI di Beijing, Shanghai, Guangzhou, Hong Kong, Pyongyang, dan Astana pada 14 April 2019. Sementara di Tashkent, akan dilakukan pada 11 April 2019 mendatang.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap.