KPU Segera Ganti 800 Kotak Suara yang Rusak Akibat Banjir di Bogor
PerbesarADVERTISEMENT
KPU akan segera mengganti 800 kotak suara yang rusak akibat banjir di Ciseeng, Bogor. Hal ini segera dilakukan mengingat pencoblosan tersisa 2 hari lagi. Saat ini, KPU tengah mencari kelebihan kotak suara yang masih ada di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Segera kita ganti, karena kita lihat juga kemungkinan ada kelebihan kotak suara di beberapa tempat, bisa aja didistribusi ke Ciseeng itu," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/4).
Ilham mengatakan, antisipasi yang dilakukan agar kejadian serupa tak terulang lagi adalah memasukkannya ke dalam kantong plastik.
"Ini kan bencana, angin puting beliung. Kotak suaranya kita masukkan ke plastik. Jadi segera diganti, kita cari solusinya, tidak ada masalah," jelas Ilham.
Sementara mengenai pendistribusian logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil, KPU telah bekerja sama dengan TNI. Hingga saat ini, proses pengiriman pun masih terus dilakukan.
"Logistik nasional ini saya standby di logistik nasional untuk memastikan semuanya tepat sasaran, ada beberapa yang masih butuh penambahan, langsung kita kirim sudah kerja sama TNI," ucap Ilham.
ADVERTISEMENT
"Memang daerah-daerah yang sulit kita jangkau, kita minta bantuan dari TNI tentu sebagai bagian dari komitmen kita untuk menyukseskan pemilu (dibutuhkan) peran serta dari seluruh masyarakat, TNI-Polri, dan beberapa perangkat pemerintah lainnya," tutup Ilham.
Sebanyak 800 kotak suara yang disimpan di Gedung GOR Serbaguna, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat rusak akibat banjir yang menjebol tembok gedung tersebut pada Minggu (14/4). Padahal kotak suara berbahan kardus itu siap didistribusikan ke TPS untuk pencoblosan pada Rabu (17/4).
