KPU Siapkan Segmen Khusus Paparan Visi Misi Paslon di Debat Pertama

9 Januari 2019 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi. (Foto: Yuana Fatwalloh)
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi. (Foto: Yuana Fatwalloh)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedianya hari ini mengadakan penyampaian visi misi kedua paslon di Pilpres 2019. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena tidak menemukan kesepakatan dari timses Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Meski penyampaian tidak jadi dilakukan hari ini, KPU menyatakan bukan berarti tidak ada sama sekali penyampaian visi misi dari kedua paslon.
"Yang dibatalkan adalah penyampaian visi misi tanggal 9 Januari, karena tidak ada kata sepakat di antara kedua belah pihak. Namun, bukan berarti tidak dilakukan sama sekali. KPU tetap memfasilitasi keinginan publik untuk mengetahui visi misi kedua paslon," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid dalam keterangannya, Rabu (9/1).
Pramono mengatakan, dalam debat pilpres perdana pada 17 Januari mendatang, KPU akan membuat segmen khusus bagi para paslon untuk menyampaikan pemaparan visi dan misi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman didampingi Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 01, dan Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Paslon 02, saat penetapan moderator debat Pilpres 2019 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (28/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman didampingi Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 01, dan Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Paslon 02, saat penetapan moderator debat Pilpres 2019 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (28/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Dalam acara debat kandidat pada tanggal 17 nanti, segmen pertama akan diisi khusus dengan penyampaian visi misi kedua paslon dalam bidang Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Penyampaian itu dilakukan oleh paslon secara langsung. Tidak boleh diwakilkan kepada siapa pun," jelas Pramono.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik menjelaskan, debat pilpres nanti tujuannya lebih memperdalam visi misi paslon. Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat agar tidak salah kaprah dalam menanggapi debat pilpres nanti.
Keakraban Jokowi dan Prabowo di Monas. (Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keakraban Jokowi dan Prabowo di Monas. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Justru yang didebatkan nanti adalah visi misi melalui tema yang sudah ditetapkan. Jadi debat ini memperdalam bagaimana visi misi paslon sebenarnya, jangan kira debat ini tidak ada visi misi," ucap Evi.
Terkait batalnya pemaparan visi misi paslon pada hari ini yang batal, Evi menyerahkan sepenuhnya kepada timses. Akan tetapi, ia mengingatkan masyarakat butuh mendengarkan visi misi dari Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
"Ya itu tergantung kepentingan paslon, kita terbuka saja mau atau tidak. Tapi bagi masyarakat ini merupakan satu hal yang dibutuhkan bagaimana sosialisasi masif penyampaian visi misi sehingga mereka tahu siapa yang akan dipilih," tutup dia.
ADVERTISEMENT