KPU soal Sandi Cek Rekap Kecamatan: Kami Dorong Masyarakat Jaga Suara

Sandiaga Uno bertemu Jubir BPN di Media Center. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Calon wakil presiden Sandiaga Uno sedang rutin keliling cek proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. Pada Rabu (24/4), Sandi memantau rekap suara di GOR Radio Dalam, Jakarta Selatan. Kemudian hari ini rekap Kecamatan Ciputat di Kantor Camat Ciputat Timur.

Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Wahyu Setiawan, mengatakan masyarakat boleh meninjau proses rekap suara di semua tingkatan dari TPS ke nasional, termasuk cawapres Sandiaga Uno.

"Justru KPU mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga suara yang sedang direkapitulasi," ucap Wahyu dalam pesan singkat, Kamis (25/4).

Seorang petugas mengangkut kotak suara Pemilu 2019 saat distribusi logistik Pemilu 2019 di GOR Kemayoran, Jakarta, Senin (15/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Wahyu mengatakan, semakin luas partisipasi masyarakat, akan semakin baik bagi transparansi pemilu 2019. Artinya semakin banyak masyarakat yang terlibat, maka semakin kuat pencegahan agar suara tidak dicurangi.

Komisioner KPU lain, Hasyim Asy'ari, menambahkan, rekapitulasi terbuka di semua tingkatan adalah wadah bagi masyarakat untuk mengklarifikasi setiap temuan. Misal salah input C1 atau perbedaan suara di TPS.

"KPU itu tugasnya dua, melayani pemilih dan peserta pemilu. Kalau mau klarifikasi atau tabayun silakan datang ke KPU," pungkasnya.

Proses rekapitulasi suara yang akan dijadikan rujukan KPU menetapkan hasil Pemilu 2019, dilakukan secara manual dan berjenjang, bukan ditetapkan dari data scan C1 di Situng KPU.

Saat ini proses rekap suara masih berada di tingkat kecamatan hingga tanggal 4 Mei, kemudian direkap di tingkat KPU Kabupate/Kota, KPU Provinsi, dan terakhir direkap secara nasional di KPU RI.

Rekapitulasi Suara Pemilu 2019. Foto: Basith Subastian/kumparan