KRL Dilempari oleh Warga yang Tawuran di Manggarai, Penumpang Panik

4 September 2019 17:50 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tawuran. Foto: AFP/Adek Berry
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tawuran. Foto: AFP/Adek Berry
ADVERTISEMENT
Satu rangkaian KRL di Manggarai berasap. Hal ini membuat penumpang panik hingga memaksa keluar lewat jendela kereta.
ADVERTISEMENT
Seorang penumpang bernama Bagus mengatakan, saat itu, KRL yang ditumpangi dari Stasiun Sudirman menuju ke Stasiun Manggarai tiba-tiba berhenti di sekitar Pasar Rumput, Manggarai. Tak lama kemudian, ada suara ricuh dari gerbong depan.
"Penumpang di depan pada teriak asap-asap sambil lari ke gerbong belakang. Asapnya dari gerbong 2 atau 3. Saya ada di gerbong 4," tutur Bagus saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).
Para penumpang yang panik lalu berupaya membuka pintu kereta tapi tak bisa. Penumpang lalu berusaha membuka kaca jendela kereta.
"Ada yang bisa buka kaca jendela akhirnya pada keluar lewat jendela. Ada ibu hamil juga yang keluar dari jendela," tambah dia.
Seorang anak melihat rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline melintas di kawasan Stasiun Jatinegara. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bagus tak yakin kereta itu terbakar karena tak melihat adanya api. Tapi, dia melihat betul ada asap di gerbong kereta.
ADVERTISEMENT
"Saya jalan dari lokasi ke Stasiun Manggarai karena saya mau ke Bogor. Tadi sih enggak lihat ada tawuran. Cuma tadi kecium perih kayak gas air mata" tutur dia.
Saat dikonfirmasi, VP Komunikasi PT KCI Anne Purba memastikan tidak ada masalah pada KRL. Asap yang muncul merupakan efek dari pelemparan dari warga yang tengah tawuran.
"KRL kami dilempari oleh warga saat tawuran itu," ungkap Anne.
Saat ini, KRL dari Sudirman sudah berangsur berjalan kembali ke Stasiun Manggarai.