Kronologi Insiden Pelemparan Batu di Tol Cikampek yang Tewaskan Sopir

8 Juni 2018 15:01 WIB
Pantauan dari atas JPO, jalan masih padat. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan dari atas JPO, jalan masih padat. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pengemudi mobil tewas tertimpa sebuah batu koral seukuran bola sepak, ketika melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di bawah JPO Jatibening, Bekasi, Jawa Barat. Menurut keterangan polisi, pengemudi, Saeful Mazazi (43), tewas dengan luka di leher dan dada bagian kiri.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bekasi Kombespol Indarto mengatakan, sampai saat ini polisi masih memburu pelaku. Berikut kronologi kejadian pelemparan batu yang menimbulkan korban tersebut:
Selasa 4 Juni 2018
Pukul 04.00 WIB
Mobil Toyota Avanza yang dikendarai Satrio Permadi, dengan Nopol B 1056 REF dan Cayla dengan Nopol G 8696 ZP yang dikendarai Saeful Mazazi melintas di jalur 2 dan 3. Kedua mobil itu tepatnya melintas di bawah JPO Jatibening, Tol Jakarta-Cikampek KM 6.300.
Pukul 04.15 WIB
Mobil yang mereka kendarai kejatuhan batu koral sebesar bola sepak dari atas JPO Jatibening. Batu tersebut mengenai kaca tepat di depan kemudi. Kedua mobil lalu menepi.
Batu yang digunakan untuk dilempar ke mobil. (Foto: Instagram story @ridwanhr)
zoom-in-whitePerbesar
Batu yang digunakan untuk dilempar ke mobil. (Foto: Instagram story @ridwanhr)
Pukul 05.00 WIB
Tim Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Cikampek mendatangi lokasi kejadian. Mereka menemukan Saeful Mazazi terluka akibat tertimpa batu tersebut. Ia mengalami luka di leher dan dada bagian kiri, tak lama setelahnya, nyawa Saeful tak dapat diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Sementara Satrio Permadi selamat dari timpaan batu.
Tim PJR akhirnya menghubungi Polsek Sektor Pondok Gede, untuk penindakan lebih lanjut.
Pukul 05.30 WIB
Polisi membawa Saeful Mazazi ke RSUD Bekasi untuk diautopsi. Mereka juga mengamankan kedua kendaraan milik korban. Sementara Satrio dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.
Mobil yang dilempar batu di jalan tol. (Foto: Instagram story @ridwanhr)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil yang dilempar batu di jalan tol. (Foto: Instagram story @ridwanhr)
Usai peristiwa tersebut, Indarto kemudian melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas untuk pengamanan di JPO.
“Kami siagakan 24 jam, petugas berseragam dinas maupun preman di JPO untuk memberikan aman kepada masyarakat,” ucap Indarto kepada kumparan, Jumat (8/6).
Sementara itu, Polisi juga telah mengamankan beberapa Barang Bukti yakni 3 buah batu, kendaraan Avanza nopol B.1056 ERF pecah kaca depan serta Cayla dengan nopol G.8696 ZP pecah kaca depan.
ADVERTISEMENT