Kronologi OTT Bupati Batubara

14 September 2017 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Merah Putih KPK. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Merah Putih KPK. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
KPK menangkap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain atas dugaan kasus suap pada Rabu (13/9). Selain OK Arya, KPK juga menangkap 7 orang lainnya yakni Khairul Anwar (swasta), Sujendi Tarsono (pengusaha diler mobil), Helman Hidayat (Kepala Dinas PU), Saiful Azhar (kontraktor), Agus Salim (staf bupati), Muhammad Nur (sopir bupati), dan Maringan Situmorang (kontraktor).
ADVERTISEMENT
"Kami akan umumkan OTT dugaan suap tehadap serorang bupati, mudah-mudahan ini penangkapan terakhir terhadap bupati terkait pekerjaan infrastruktur di Batubara," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (14/9).
Berikut kronologi OTT Bupati Batubara:
12 September
OK meminta Sujendi Tarsono agar menyiapkan uang Rp 250 juta. Uang tersebut akan diambil oleh Khairul Anwar di diler mobil milik Sujendi Tarsono.
13 September
Sekitar pukul 13.00 WIB
Khairul Anwar masuk ke diler milik Sujendi Tarsono. Dia selanjutnya keluar menenteng kantong kresek hitam, tim KPK selanjutnya mengikuti Khairul Anwar.
KPK kemudian mengamankan Khairul Anwar dan menyita uang Rp 250 juta dari dalam mobil. Khairul selanjutnya kembali digiring ke dalam diler Sujendi Tarsono.
ADVERTISEMENT
KPK lantas mengamankan Sujendi Tarsono yang masih berada di dalam dilernya.
Di lokasi berbeda, polisi mengamankan Maringan Situmorang dan Saiful Azhar di rumahnya di daerah Kota Medan. Saat bersamaan tim KPK mengamankan Helman Hidayat di rumahnya daerah Kota Medan.
Tim KPK lantas mengamankan OK dan sopirnya Muhammad Nur di Kantor Bupati Batubara. Dari Muhammad Nur, KPK mengamankan uang Rp 96 juta.
KPK yang mendapat informasi keterlibatan Agus Salim lantas mengamankan di rumahnya. Di rumah Agus Salim KPK menemukan buku tabungan yang berisikan data soal transfer uang.
Sekitar Pukul 21.40 WIB
KPK berangkat ke Jakarta bersama 8 orang yang diamankan.