news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kronologi Pembunuhan Iin, Pemandu Karaoke, di Mampang

23 November 2018 18:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lokasi pembunuhan di kos-kosan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi pembunuhan di kos-kosan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembunuhan wanita pemandu karaoke di Mampang, Jakarta Selatan, Ciktuti Iin Puspita, akhirnya terungkap. Pembunuh Iin tak lain teman kosnya, yaitu Nissa Regina dan kekasihnya, Yustian.
ADVERTISEMENT
Dari rekonstruksi yang dilakukan polisi, sejumlah fakta terkait pembunuhan ini pun terungkap. Mulai pertikaian ketiganya hingga permasalahan yang memicu pertikaian berujung pembunuhan ini.
"Pelaku kesal, uang tip dari pelanggan yang dititipkan ke korban malah dipakai untuk keperluan pribadi. Pelaku hanya diberi Rp 500 ribu dari uang Rp 1,8 juta yang dititipkan ke korban," kata Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, di lokasi, Jumat (23/11).
Suasana lokasi pembunuhan di kos-kosan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi pembunuhan di kos-kosan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
Berikut kronologi pembunuhan Iin, pemandu karaoke, di kosnya di Mampang, Jakarta Selatan:
Sabtu (17/11)
Pukul 22.00 WIB
Iin dan Nissa melayani pelanggan untuk berkaraoke di sebuah tempat.
Minggu (18/11)
Pukul 07.00 WIB
Iin selesai menemani pelanggan dan kembali ke kosan di Mampang, Jakarta Selatan. Yustian dan Nissa tidak pulang ke kosan, padahal ketiganya tinggal di satu kamar kos.
Penyerahan Jenazah pemandu karaoke yang tewas di Mampang oleh Polres Jaksel ke pihak keluarga, Rabu (21/11/2018). (Foto: Raga Imama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Jenazah pemandu karaoke yang tewas di Mampang oleh Polres Jaksel ke pihak keluarga, Rabu (21/11/2018). (Foto: Raga Imama/kumparan)
Pukul 20.00 WIB
ADVERTISEMENT
Yustian dan Nissa kembali ke kosan bertemu dengan Iin. Mereka menagih uang tip Rp 1,8 juta yang dititipkan pelanggan. Iin memberikan uang tip Rp 500 ribu. Sisanya diakui Iin sudah digunakan untuk keperluan pribadi.
Pertengkaran antara ketiganya tak terelakkan. Iin sempat mengusir Yustian dan Nissa dari kosan saat itu.
Yustian yang tersinggung dengan perkataan Iin langsung mengambil palu yang ada di kamar dan memukul kepala Iin. Selain itu, Yustian juga mengambil tali dan menjerat leher Iin hingga tewas.
Panik Iin tewas, Nissa menyarankan jasad Iin dimasukkan ke lemari untuk menghilangkan jejak. Setelah jasad Iin ditaruh di lemari, Yustian dan Nissa membersihkan darah di lantai dengan kain.
Pelaku pembunuhan perempuan di Mampang. (Foto: Dok. Polda Metro Jaya)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan perempuan di Mampang. (Foto: Dok. Polda Metro Jaya)
Pukul 20.30 WIB
Yustian dan Nissa kabur meninggalkan kosan.
ADVERTISEMENT
Selasa (20/11)
Pukul 12.30 WIB
Dua penjaga kos curiga dengan bau dari kamar Iin. Dia membuka pintu kamar untuk mengetahui asal bau. Setelah dibuka ternyata ada mayat Iin di dalam lemari. Penjaga kos lalu melaporkan temuan ini ke polisi.
Pelaku pembunuh pemandu karaoke di Mampang tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan (Foto: Raga/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuh pemandu karaoke di Mampang tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan (Foto: Raga/kumparan)
Pukul 13.00 WIB
Polisi datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Proses Rekonstruksi kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita. (Foto: Dok. Polres Jaksel)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Rekonstruksi kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita. (Foto: Dok. Polres Jaksel)
Pukul 21.00 WIB
Polisi berhasil menagkap Yustian dan Nissa saat berupaya kabur. Keduanya ditangkap di Jambi.
Kamis (22/11)
Pukul 14.00 WIB
Yustian dan Nissa tiba di Polres Jakarta Selatan untuk melanjutkan proses hukum.