Kronologi Penganiayaan KH Umar Basri, Pengasuh Ponpes Al Hidayah

27 Januari 2018 15:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pondok Pesantren Al Hidayah, Cicalengka (Foto: Dok. Google Maps)
zoom-in-whitePerbesar
Pondok Pesantren Al Hidayah, Cicalengka (Foto: Dok. Google Maps)
ADVERTISEMENT
KH Umar Basri menjadi korban penganiayaan. Wajahnya luka-luka, berdasarkan foto yang terkonfirmasi oleh pihak kepolisian. Umar, pengasuh Ponpes Al Hidayah, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini kini dirawat di RS Al Islam, Bandung.
ADVERTISEMENT
Seorang pria tak dikenal, Subuh tadi, Sabtu (27/1) datang ke Masjid Al Hidayah, yang terletak di kompleks pesantren. Pria itu ikut salat Subuh, tapi usai salat dia menyerang Umar dan kemudian melarikan diri.
"Anggota sudah ke TKP, melakukan penyelidikan," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Sabtu (27/1).
Berikut kronologi penganiayaan KH Umar Basri:
- Pukul 04.30 WIB
Salat Subuh berjemaah seperti biasa digelar di Masjid Al Hidayah di Kompleks Ponpes Al Hidayah, Cicalengka. Pria pelaku juga ikut salat berjemaah.
- Pukul 05.00 WIB
Usai salat Subuh jemaah ada yang zikir dan ada juga yang kembali ke tempatnya masing-masing. Sedang KH Umar Basri tetap berzikir di masjid. Pelaku pemukulan tetap berada di dalam masjid.
ADVERTISEMENT
- Pukul 05.30 WIB
Pelaku yang berjaket jeans dan bersarung tiba-tiba berdiri. Lalu menendang kotak tempat peralatan azan sambil berteriak dalam bahasa Sunda 'lemah pingerakeun, nu dididik lemah pingerakuen'.
Kemudian pelaku memukuli korban KH Umar Basri yang sedang berzikir di tempat imam salat. Pelaku memukuli membabi buta. Hingga kemudian pelaku melarikan diri.