KSPI Apresiasi Anies yang Memilih Tak Ikut Pilpres demi Bangun Jakarta

23 Agustus 2018 16:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bundaran HI, Kamis (16/8/18). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bundaran HI, Kamis (16/8/18). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Balai Kota DKI, Kamis (23/8). Said mengaku, Anies berjanji akan mengusahakan peningkatan upah minimum bagi buruh untuk meningkatkan daya beli mereka.
ADVERTISEMENT
"Beliau mengatakan, sebagai gubernur, bagaimana mengangkat yang di bawah tapi yang di atas tetap diberi kesempatan seluas-luasnya. Orang kaya silakan jadi kaya, tapi orang miskin dan kurang mampu harus diangkat. Itulah konsep yang ingin diterapkan," ujar Said di lokasi, Kamis (23/8).
"Menaikkan (upah) pasti. Tapi akan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh apa yang sudah dijanjikan dalam kontrak politik dengan buruh," imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi keputusan Anies yang memilih tidak maju dalam Pilpres 2019. Ia juga menyambut baik komitmen Anies untuk merealisasikan janjinya membangun Jakarta.
"Beliau tidak bersedia jadi calon wakil presiden akan membenahi Jakarta karena sesuai janjinya bahwa Anies berjanji kepada warga Jakarta ingin membangun Jakarta," ujarnya.
Menurutnya, jika Anies berhasil membenahi Jakarta, maka ia bisa memiliki kesempatan maju di Pilpres 2024. Sebab, Jakarta merupakan gambaran kecil dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kalau dia di Jakarta bisa benahi dengan baik, sosial, market ekonomi masyarakat semakin sejahtera, maka Indonesia jauh bisa lebih ditata di tahun 2024. Ya, kami mengatakan peluang 2024 adalah masanya Pak Anies, tapi Jakarta adalah kesempatan untuk membenahi," pungkasnya.