Kubah Menara Masjid Islamic Center Miring, Perbaikan Tunggu APBD-P DKI

26 September 2018 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara Masjid Jakarta Islamic Center (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menara Masjid Jakarta Islamic Center (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kubah menara Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara yang miring masih belum bisa diperbaiki. Sebab, perbaikan kubah menara tersebut harus menunggu pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Pemprov DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018.
ADVERTISEMENT
“Itu akan kita perbaiki di APBD Perubahan. Anggaran sudah ada, kalau tidak salah Rp 350 juta untuk sewa crane, pengelasan dan segala macam persiapan,” ujar Kepala Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan JIC, Ahmad Juhandi, di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/9).
Menara Masjid Jakarta Islamic Center (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menara Masjid Jakarta Islamic Center (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Ahmad menambahkan, jika APBD-P sudah disahkan, pihaknya tinggal menunggu proses lelang. “Sesuai aturan pemerintah, anggaran di atas Rp 200 juta 'kan harus dilelang, nah kita lagi mau melakukan persiapan pelelangan. kalau sudah selesai pelelangan, baru pemenang lelang akan memperbaiki kubah itu,” kata Ahmad.
Sebelumnya, pengelola juga sudah melakukan kajian bersama kontraktor Adhi Karya untuk mengetahui kerusakan kubah tersebut. Hasilnya, tiang utama penyangga kubah masih kuat. Namun, tiang-tiang penyangga lainnya sudah korosi (berkarat) akibat hujan. Korosi itulah yang menjadi musabab kemiringan kubah sebesar 1,36 cm.
Menara Masjid Jakarta Islamic Center (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menara Masjid Jakarta Islamic Center (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
“Di dalam (kubah) ini masih ada dua tiang utama yang masih kuat. Tapi tiang penyangga pendukung, atau bahasa kita range itu sudah korosi. Ini kajiannya Adhi Karya,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Ahmad menjelaskan, perbaikan yang akan dilakukan, hanya meluruskan kubah dengan cara dilas atau dengan mengganti rangka. Ia memastikan tidak ada perubahan bentuk kubah.
“Itu nanti (menggunakan) crane untuk menyangga, habis itu menurut dia diperbaiki tiang-tiang pendukungnya, dilas segala macam. Kemudian nanti ini (kubah) 'kan bolong, ya, atasnya, yang menyebabkan air masuk, nah air masuk menyebabkan genangan, genangan membuat korosi, nanti itu mau dilas semua. Dilurusin lagi,” imbuhnya.
Dalam data kajian Adhi Karya yang ditunjukkan Ahmad, perbaikan kubah tersebut memakan waktu 31 hari. Dibutuhkan sekitar enam tenaga kerja untuk memperbaiki masjid tersebut.
Dia berharap APBD-P segera disahkan sehingga proses lelang bisa dilakukan. Adapun persiapan lelang setidaknya membutuhkan waktu sekitar sebulan.
ADVERTISEMENT
“Makanya kita sudah siapin berkas-berkasnya, begitu disahkan bisa proses (lelang) dimulai,” tutup Ahmad.