news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kubu Airlangga Kritik Balik Bamsoet: Tak Berperan di Pemilu 2019

22 Juli 2019 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan Golkar. Foto: AFP/BAY ISMOYO
zoom-in-whitePerbesar
Relawan Golkar. Foto: AFP/BAY ISMOYO
ADVERTISEMENT
Saling sindir antar kedua kubu di internal Partai Golkar terus bergulir, jelang Munas yang akan digelar usai pelantikan Presiden Joko Widodo. Kali ini soal pernyataan Wakorbid Golkar Bambang Soesatyo yang mengkritik tak cairnya dana saksi pileg 2019.
ADVERTISEMENT
Menurut Bambang, banyak pengurus partai harus merogoh kocek pribadi untuk dana saksi, bahkan ada yang menjual rumah dan kendaraan. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar pendukung Airlangga Hartarto, Taufik Hidayat, mengingatkan ada prinsip kesukarelawanan.
"Jadi dalam tubuh partai politik itu kan berlaku asas atau prinsip kesukarelawanan. Jadi mengelola parpol dan menghimpun banyak orang landasan kesukarelawanan. Sehingga tidak bisa ditimpakan pada satu orang. Parpol bukan PT, ketum bukan pemegang saham," kata Taufik dalam keterangannya, Senin (22/7).
Taufik lantas mengkritik balik rekannya tersebut. Dia mempertanyakan peran Bamsoet yang memiliki jabatan di partai, namun tak berpartisipasi dalam pemenangan pemilu khususnya pileg 2019.
"Dalam hal ini kritik Pak Bamsoet tentang dana partai yang kurang baik di pileg kemarin sebenarnya kembali pada diri Bamsoet juga, apa perannya dan partisipasinya untuk mengatasi persoalan itu dalam kedudukan Wakorbid di DPP, " jelasnya.
ADVERTISEMENT
Taufik lantas merinci Ketua DPR itu tak terlihat mulai dari kampanye nasional hingga kegiatan-kegiatan pemenangan partai. Dia menyebut yang bersangkutan hanya fokus pada diri sendiri.
"Saya melihat tidak ada peran Pak Bamsoet di sana (Pileg), Bapilu enggak ikut, kampanye nasional tidak terlibat, dia hanya pikir dapilnya saja. Lalu 4 bulan kemudian muncul kritik semacam ini," jelasnya.
"Nah, ini menandakan kualitas kepemimpinan Bamsoet masih sangat rendah dan tidak bisa kita apresiasi," jelasnya.
Padahal, menurutnya, Bamsoet juga punya tanggung jawab sebagai pengurus untuk menyelesaikan dana saksi Partai Golkar. "Kalau memang tidak memberi kontribusi ya jangan mengkritik," jelasnya.
"Lakukan saja peran terbaiknya itu jauh lebih penting untuk perbaikan kinerja partai ke depan," tandasnya.
ADVERTISEMENT