Kubu Airlangga: Sumpah Al-Quran Dukung Caketum Adat Istiadat

2 September 2019 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 tak mPengurus Golkar Jabar Sumpah Dukung Airlangga di Bawah Alquran. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
tak mPengurus Golkar Jabar Sumpah Dukung Airlangga di Bawah Alquran. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
DPD Golkar Jawa Barat yang dipimpin oleh Dedi Mulyadi bersumpah menggunakan Al-Quran akan mendukung Airlangga Hartarto menjadi ketum Golkar pada Minggu (1/9) kemarin.
ADVERTISEMENT
Proses itu memicu pro kontra karena dukungan di Munas disumpah dengan Al-Quran. Namun, Ketua DPP Golkar Aziz Syamzudin meminta hal itu tak perlu diperdebatkan.
"Tidak ada masalah gitu loh. Ini kan tergantung kepercayaan orang masing-masing. Dan itu menyangkut hak yang sifatnya jangan kita perdebatkan," kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/9)
"Karena itu merupakan kepercayaan seseorang kepada hablum minallah (hubungan ke Tuhan) dan hablum minannas (hubungan antarsesama manusia)," tambahnya.
Soal apakah akan ada dukungan dari DPD-DPD Golkar lainnya dengan bersumpah dengan Al-Quran juga, Aziz mengaku tak tahu.
"Saya enggak tahu, itu kan tergantung adat istiadat setempat, keyakinan seseorang. Anda mau salat sunnah boleh, mau tidak salat sunnah pun boleh. Itu karena hubungan hablum minallah, tidak bisa dipaksakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Aziz berpandangan dukungan menggunakan Al-Quran itu tak berlebihan, dia menyamakan hal itu dengan seorang perempuan muslim yang berhijab, menurutnya, sama, hal itu berpulang ke masing-masing individu.
"Saya tanya, Anda berlebihan enggan pakai hijab? Penilaian itu masing-masing Anda mau pakai hijab boleh enggak pakai hijab, boleh. Itu hakiki kepada hablum minallah. Jangan diperbedebatkan itu. Itulah Bhineka Tunggal Ika kita, itulah empat pilar kita itulah azas Pancasila," tandasnya.