Kubu Jokowi Minta Koalisi Prabowo Serahkan Data DPT Ganda ke KPU

14 Desember 2018 12:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Koalisi Prabowo-Sandi mengklaim telah menemukan 1,6 juta potensi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, meminta agar data tersebut bisa diserahkan sepenuhnya ke KPU untuk segera diperbaiki.
ADVERTISEMENT
"Kita percaayakan saja ke KPU dan memberikan data kalau memang ada data-data yang dianggap ganda, karena terus diverifikasi dan diperbaiki oleh KPU," kata Karding saat dihubungi, Jumat (14/15).
Karding menilai, sebaiknya koalisi Prabowo-Sandi tak buru-buru menyimpulkan adanya DPT ganda. Sebab, selama ini KPU bersama partai politik sedang mengoreksi data yang ada.
Pekerja menyiapkan kotak surat suara Pilkada. (Foto:  ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyiapkan kotak surat suara Pilkada. (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
"DPT ganda itu tidak boleh dikatakan DPT ganda karena sampai sekarang KPU, partai-partai, dan semua yang punya kompetensi melakukan verifikasi dengan DPT. Itu diberi kesempatan untuk melakukan koreksi, koreksi yang terus menerus," ujarnya.
Setelah itu, Karding menjamin DPT ganda tidak akan terjadi dalam pemilu 2019. Sebab, setiap warga negara yang memiliki hak pilih akan segera dipublikasikan setelah proses penyelesaian data selesai.
ADVERTISEMENT
"Nanti betul-betul ditemukan DPT yang fix, dijamin tidak ganda. Dijamin semua warga negara yang sudah memiliki hak untuk memilih, itu segera disampaikan secara terbuka dan transparan," tutupnya.
Rapat Pimpinan Parpol peserta pemilu bersama KPU. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Pimpinan Parpol peserta pemilu bersama KPU. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Dalam rapat bersama KPU, Kamis (13/12) lalu, Sekjen Koalisi Adil Makmur Ahmad Muzani menyebut telah menyampaikan data 1,6 juta DPT ganda. Makmur khawatir DPT tersebut bisa digandakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Data itu kemudian diserahkan ke KPU.
"Di rapat DPTHP KPU menyerahkan data dan yang kami terima 186.832.449.000 kami terima. Kemudian pada malam ini kami menyerahkan file. Dari kami masih menumukan potensi kegandaan ada 1.686.837 pemilih," kata Muzani.