Kubu Prabowo Jamin Kepulangan Rizieq, Kubu Jokowi Akan Tegakkan Hukum

17 September 2018 12:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizieq Syihab dalam Aksi 212. (Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani)
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq Syihab dalam Aksi 212. (Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani)
ADVERTISEMENT
Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyatakan siap menjamin kepulangan dan memulihkan hak-hak Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab jika bakal paslon tersebut terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan itu tertuang dalam pakta integritas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa yang ditandatangani oleh Prabowo pada gelaran Ijtima Ulama II.
Beda halnya dengan kubu Prabowo, tim sukses (timses) Jokowi - Ma'ruf Amin lebih ingin menjunjung tinggi penegakan hukum. Dengan demikian, Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni mempersilakan Rizieq kembali ke Indonesia.
"Itu soal law enforcement kalau memang Habib Rizieq merasa tidak ada salah, tidak ada yang dilanggar secara hukum saya kira datang saja ke Indonesia," ujar Antoni di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
Sekjen PSI itu mengatakan, saat ini Indonesia memiliki banyak media massa yang terbuka jika Rizieq ingin menyampaikan keluh kesahnya, Antoni mendorong Rizieq berani bertanggung jawab terhadap serangkaian kasus yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
Antoni mengatakan, Rizieq bisa pulang ke Indonesia kapan saja tanpa menunggu Prabowo - Sandi memenangi Pilpres 2019.
"Kita punya media yang terbuka, dia bisa menyampaikan mengekspresikan apa pun yang terjadi. Jadi orang enggak berpikir konspiratif, saya mengharapkan datang saja kalau memang enggak ada masalah, enggak perlu menunggu siapa menang siapa kalah," ungkapnya.
Antoni hanya bisa menjanjikan kubu Jokowi akan mengupayakan penegakan hukum yang tidak pandang bulu. "Ya yang bisa dijanjikan law enforcement tidak perlu takut, berani karena benar takut karena salah, jadi pulang aja kapan besok atau kapan pulang saja," pungkasnya.
Sebelumnya, bakal capres Prabowo Subianto menandatangani pakta integritas yang disodorkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dalam agenda Ijtima Ulama II. Pakta integritas itu berisi 17 komitmen, salah satunya menjamin kepulangan hingga pemulihan hak Rizieq sebagai WNI jika Prabowo - Sandiaga terpilih di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Salah satu poin itu berbunyi:
16. Siap menggunakan hak konstitusional dan atributif yang melekat pada jabatan Presiden untuk melakukan proses rehabilitasi, menjamin kepulangan, serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia, serta memberikan keadilan kepada para ulama, aktivis 411, 212 dan 313 yang pernah/sedang menjalani proses kriminalisasi melalui tuduhan tindakan makar yang pernah tersangkakan. Penegakan keadilan juga perlu dilakukan terhadap tokoh-tokoh yang mengalami penzaliman.