Kubu Prabowo Juga Usul Debat Pilpres Digelar di Pasar dan GOR

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Timses pasangan Prabowo-Sandi tak hanya mengusulkan debat politik Pilpres 2019 digelar di kampus, melainkan di beberapa tempat. Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid, bahkan mengusulkan debat politik bisa dilakukan di pasar hingga gedung olahraga (GOR).

"Jadi kalau pun diselenggarakan di kampus itu hanya tidak satu-satunya. Mungkin sebagiannya di kampus, mungkin bahkan sebagiannya di pasar, mungkin sebagiannya di gedung olahraga, mungkin sebagiannya di TV seperti yang selama ini terjadi," kata Hidayat di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10).

Dengan adanya usulan itu, gagasan dan program-program masing-masing paslon bisa langsung didengar oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam debat itu, kata Hidayat, diharapkan juga ada kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bertanya langsung pada kedua paslon.

"Sebagai bagian dari rakyat Indonesia ya boleh saja, tapi sekali lagi jangan cuma mahasiswa karena Indonesia kan bukan cuma mahasiswa, ada mahasiswa, ada petani, ada buruh, ada nelayan dan seterusnya, " ujar Wakil Ketua Majelis Syura PKS tersebut.

Hidayat Nur Wahid (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Kendati demikian, Hidayat juga menekankan pada masalah keamanan dan pengamanan yang harus dipertimbangkan apabila debat tersebut jadi digelar di tempat-tempat seperti kampus, pasar, hingga gedung olahraga.

"Tentu saja akan ada yang terkait masalah, keamanan, pengamanan dan itu semuanya harus pasti dipertimbangkan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyerahkan semua usulan tersebut pada KPU untuk diputuskan bersama. Baginya, kedua paslon khususnya Prabowo-Sandi siap untuk mengikuti keputusan KPU.

"Ada yang di kampus ada yang di pasar ada yg di olahraga ada yang di gedung silahkan nanti KPU untuk memutuskan," pungkasnya.

Menurut rencana, KPU akan menggelar 5 kali debat Pilpres 2019 yang waktunya dimulai pada awal tahun 2019.