Kubu Sudding Segera Gelar Munaslub Pemecatan Oesman Sapta

15 Januari 2018 12:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers Hanura terkait pemecatan Ketum OSO. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Hanura terkait pemecatan Ketum OSO. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dipecat oleh para pengurusnya, dipimpin Sekjen Sarifudding Sudding. Sebagai pengganti, kubu Sudding mengangkat Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo sebagai plt ketua umum.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Hanura Rufinus Hutahuruk mengatakan pihaknya akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), untuk mengukuhkan pemberhentian OSO dan mengangkat Daryatmo.
"Sudah dibahas tidak akan lama paling seminggu itu jadwal yang kami tentukan (untuk Munaslub)," ucap Rufinus di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Rufinus menyebut pemberhentian OSO karena pelanggaran yang dilakukan sudah banyak, sehingga pemecatan menjadi puncak dari protes kader. Di antara pelanggara itu adalah memberhentikan pengurus tanpa rapat, hingga soal pengelolaan keuangan partai.
Konpers Hanura terkait pemecatan Ketum OSO (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Hanura terkait pemecatan Ketum OSO (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Wakil Ketua Umum Hanura, Wisnu Dewanto, menambahkan Munaslub perlu digelar segera karena mengejar persiapan Pilkada yang saat ini memasuki masa penetapan pasangan calon, dan Pemilu yang akan verifikasi faktual.
Munaslub akan dihadiri oleh DPP dan 27 DPD se-Indonesia, alias mayoritas. "Kalau 27 daerah nanti ada berita acaranya. Mosi disampikan secara resmi berupa surat tertuju kepada dewan pembina. Mekanisme partai terkait Munaslub harus tertuju kepada Dewan Pembina," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Wisnu menyebut OSO memberhentikan para pengurus daerah kemudian rekomendasi Pilkada tidak ditandatangani oleh Sekjen Sarifuddin Sudding, hanya ketua umum dan wasekjen.
"Pak Wiranto Ketua Dewan Pembina, kita mengntar surat ke beliau. Pesan beliau kita berpegang teguh pada AD ART," ucapnya.
Namun hingga saat ini OSO maupun Wiranto belum berkomentar soal pecah di internal partai ini.