Kuburan Massal Berisi 166 Mayat Ditemukan di Meksiko

7 September 2018 10:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi di Meksiko sedang berjaga (Foto: REUTERS/Jose Luis Gonzalez)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi di Meksiko sedang berjaga (Foto: REUTERS/Jose Luis Gonzalez)
ADVERTISEMENT
Sebuah kuburan massal berukuran besar ditemukan oleh otoritas Meksiko di negara bagian Veracruz pada Kamis (6/9). Sebanyak 166 mayat yang diduga merupakan korban perang antar kartel narkotika ditemukan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Jorge Winckler selaku jaksa negara bagian setempat. Lokasi ini sekaligus menjadi kuburan massal terbesar yang pernah ditemukan otoritas Meksiko.
Veracruz diketahui sebagai wilayah dengan tingkat kekerasan yang tinggi. Hal itu disebabkan oleh maraknya korupsi dan peperangan kartel yang terjadi di wilayah tersebut.
"Berdasarkan temuan analisis forensik, sudah ditentukan bahwa ini adalah tempat pemakaman rahasia yang setidaknya berusia dua tahun," tutur Winckler dilansir AFP.
Lokasi itu ditemukan dengan bantuan pesawat tanpa awak (drone) yang dilengkapi dengan radar. Menurut kepolisian, terdapat setidaknya 32 kuburan massal yang terpisah di sekitar lokasi tersebut.
Javier Duarte, mantan guberner Veracruz yang saat ini ditahan karena dugaan korupsi, diduga para aktivis sebagai dalang utama di balik pelanggaran HAM di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia juga diduga mencuri uang negara untuk membeli berbagai fasilitas mewah untuk kepentingan pribadi.
Sebelumnya, beberapa orang yang terafiliasi dengan Duarte telah ditahan dengan dugaan kasus pembunuhan yang terjadi pada 2010-2016.
Pemerintahan yang baru melaporkan 3.600 orang hilang sejak 2006. Mereka juga mendapatkan kabar bahwa ada kuburan massal lain yang berisi hingga 500 mayat.