kumparan 1001 Media: Malam Pertemuan Perwakilan Se-Nusantara

Momen foto Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad; Wakil Pemimpin Redaksi kumparan, Rachmadin Ismail; Kepala Divisi Kolaborasi kumparan, Dhini Hidayati; dan Redaktur Kolaborasi, Muhammad Rizki, bersama para peserta kumparan 1001 Startup Media Online. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

"Saya Adi Warsidi dari Banda Aceh."

"Saya Cunding Levi dari Jayapura, Papua."

Dari Aceh hingga Papua. Seisi Nusantara seakan berkumpul di Jakarta pada Selasa malam (22/1). Mereka adalah orang-orang terpilih, yang sudah dan akan tergabung dalam ikatan partnership kumparan 1001 Media Online.

Pertemuan ini menjadi titik awal sebelum kumparan melangkahkan kaki di seluruh provinsi. "Idealisme kita adalah membangun Indonesia hingga bisnis digital itu bisa bangkit di daerah-daerah," kata Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad.

Arifin Asydhad selaku Pemimpin Redaksi kumparan memberikan sambutan pada Welcoming Dinner kumparan 1001 Startup Media Online (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

kumparan 1001 Media Online adalah program inkubasi bagi orang-orang yang ingin membangun online media startup. Batch 1 program ini telah berlangsung sejak Januari 2018, dan diikuti oleh para partner dari 10 daerah, yaitu Ambonnesia, Bandung Kiwari, Banjarhits, Bumi Papua, Kanal Bali, Langkan, Makassar Indeks, Pantura Post, Selasar Riau, Sumut News, hingga Tugu Jogja.

Pada November 2018, dibuka pendaftaran untuk Batch 2. Seleksi ketat dilakukan atas 1.700 proposal yang masuk. Setelah melalui berbagai macam tahapan, termasuk wawancara, terpilih 25 peserta untuk memiliki kesempatan bergabung dengan program ini.

Mulai Rabu (23/1) hingga tiga hari ke depan, mereka akan diberi sejumlah pelatihan untuk mengembangkan digital media. Misalnya pelatihan membangun redaksi bersama Google News Lab, belajar digital marketing bersama Irfan "Ipang" Wahid, hingga berdiskusi dengan seluruh divisi di kumparan--termasuk Chief of Storytelling Yusuf "Dalipin" Arifin.

Amar Burase, peserta asal Palu, Sulawesi Tengah, mengakui media daerah sulit berkembang. "Tak ada cara baru dalam penyampaian konten. Malah, info-info hanya berputar di media sosial," kata dia.

Amar sempat membangun media bernama Kabar Poso, namun gugur lantaran tak ada dukungan finansial, teknologi, hingga dukungan orang-orang berpengalaman. Dia berharap kemampuan entrepreneurship yang dimilikinya berkembang dengan kumparan.

"Ini program berbagi ilmu, masukan, hingga kritik. Ini yang kita lakukan untuk bersama-sama membangun media yang kompeten," kata Rachmadin Ismail, Wakil Pemimpin Redaksi kumparan, menutup acara.

---

Foto-foto perjamuan pertama dapat anda lihat di bawah ini:

Suasana hangat di sela makan malam bersama peserta kumparan 1001 Startup Media Online. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Di sela-sela makan bersama Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad, menyapa salah satu peserta. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Potret Fritz, peserta dari Makassar; dan Galih, peserta dari Yogyakarta, saat menyantap hidangan malam. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Suasana hangat di sela makan malam bersama peserta kumparan 1001 Startup Media Online. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sambil bersantap malam Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad, mengobrol dengan para peserta kumparan 1001 Startup Media Online. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Potret Redaktur Kolaborasi, Muhammad Rizki, dan peserta menikmati santapan. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Kepala Divisi Kolaborasi kumparan, Dhini Hidayati, bersama para 'Srikandi' peserta kumparan 1001 Startup Media Online. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)