kumparan Kembangkan Konten Melalui Kolaborasi dengan Komunitas

kumparanNEWS

21 November 2018 22:05 WIB

Suasana Community Leaders Meet Up di kumparan, Rabu (21/11/2018). (Foto: Abli Achmad Akbar/kumparan)

Menjadi salah satu pemain media online, kumparan terus berinovasi. Salah satu strateginya, membangun platform kolaborasi. Dengan media tersebut, siapa pun bisa membuat konten untuk kumparan kemudian disebarluaskan ke target yang tepat.

Untuk mewujudkannya, kumparan mengundang komunitas dalam acara Community Leaders Meet Up, Rabu (21/11). Selain mengajak kolaborasi, para peserta juga berdiskusi bagaimana menentukan konsep kolaborasi yang sesuai berdasarkan perspektif komunitas.

“Komunitas itu banyak di Indonesia, dengan misinya luar biasa,tapi tidak ada platform yang bisa dituju, misalnya bagaimana orang bertanya-tanya mendapatkan informasi, kami berpikir bagaimana kumparan melakukan hal tersebut,” ucap Yusuf Arifin Chief of Storyteller kumparan di Lounge A kantor kumparan Jalan Jati Murni No 1A, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dengan adanya komunitas yang berkolaborasi, diharapkan membantu mendistribusikan ke audiens yang lebih luas.

“Kami bisa mengambil informasi yang bisa dikembangkan menjadi konten bagus dengan adanya komunitas,” ujar pria yang akrab disapa Dalipin.

Berikut adalah komunitas yang hadir di Community Leaders Meet up:

Setelah paparan tersebut, co-founder SabangMerauke, Ayu Kartika Dewi menyambut antusias usulan kolaborasi kumparan.

“Karena tujuan kami itu mencetak duta toleransi, jadi anak-anak bisa menyebarkan cerita tentang toleransi melalui kumparan,” ujar Ayu kepada kumparan.

SabangMerauke merupakan program pertukaran pelajar dengan tujuan untuk mengenalkan toleransi yang sudah berjalan enam tahun.

Selain kolaborasi, kumparan juga mengajak anak muda dengan membangun media melalui program Startup Media Online. Bagi 35 media terpilih akan mendapatkan bimbingan bagaimana mengembangkan media dari awal hingga pemberian dana bantuan operasional total Rp 3,5 miliar.

“Idenya sederhana, kami ingin melakukan inkubasi media yang ada di daerah, dari Sabang sampai Merauke,” tambah Dalipin.

Transitional loading...