Kunjungi Pabrik Kok, Sandi Janji Akan Perbanyak Bahan Baku Lokal

7 Februari 2019 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (ketiga kanan) di industri rumahan pembuatan shuttlecock. Foto: Dok. Tim Media Sandiaga Uno
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (ketiga kanan) di industri rumahan pembuatan shuttlecock. Foto: Dok. Tim Media Sandiaga Uno
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Di sana, Sandi berkunjung ke rumah Dauli, yang merupakan pemilik usaha industri rumahan shuttlecock atau kok Jangkar Mas. Kepada Sandi, Dauli menyerahkan dua buah kok yang didesain khusus dengan merek 'Sandiaga Uno No. 2'. Dauli mengaku membuat dua kok itu semalaman, sebagai hadiah kejutan untuk Sandi. "Saya membuat semalaman, Pak. Kok dengan merek No. 2 Sandiaga Uno. Semoga berkenan, Pak," kata Dauli di Desa Sumengko, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (7/2).
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno di industri rumahan pembuatan shuttlecock. Foto: Dok. Tim Media Sandiaga Uno
Sandi yang menerimanya langsung mengucapkan terima kasih, dan memuji produk milik Dauli. "Bagus banget, Pak. Terima kasih atas kehormatan yang luar biasa ini," tuturnya. Usaha rumahan milik Dauli ini melibatkan 50 kepala keluarga untuk memproduksi 1.500.000 kok setiap bulan. Kepada Sandi, Dauli mengeluhkan bahan baku pembuatan kok yang masih bergantung pada impor. Dauli mengungkapkan, bahan baku seperti spons dan bulu masih didatangkan dari Taiwan. Sehingga ketika kurs dolar naik, maka harga bahan baku otomatis akan naik juga.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kiri) di industri rumahan pembuatan shuttlecock. Foto: Dok. Tim Media Sandiaga Uno
Mendengar hal itu, Sandi berjanji akan lebih memperhatikan ekonomi rakyat seperti industri rumahan yang dirintis oleh Dauli. Ia berjanji jika terpilih nanti akan memperbanyak bahan baku lokal, sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja. "Ini yang akan menjadi fokus ekonomi Prabowo-Sandi, menggerakkan ekonomi rakyat. Apa yang dilakukan Pak Dauli ini patut diapresiasi, menghidupi masyarakat sekitarnya. Kita akan tingkatkan lagi produksinya, bahan baku lokalnya hingga lebih banyak lagi keluarga yang terlibat, sehingga menyerap lebih banyak tenaga kerja,” ujar Sandi. Pada kesempatan itu, Sandi juga ikut mencoba membuat shuttlecock dengan memasukkan bulu angsa ke spons. Sandi mengaku kesulitan mengerjakannya. "Susah ternyata," ungkapnya.
ADVERTISEMENT