news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kurangi Jumlah Penonton, KPU Hanya Sediakan 450 Kursi di Debat Ketiga

26 Februari 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU, Arief Budiman. Foto: Rifa Yusya Adilah
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU, Arief Budiman. Foto: Rifa Yusya Adilah
ADVERTISEMENT
KPU mengurangi jumlah penonton di debat pilpres ketiga yang akan digelar pada Minggu 17 Maret mendatang di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan di debat cawapres nanti, KPU menyedikan total sebanyak 450 kursi untuk penonton debat.
ADVERTISEMENT
"Total kursi kapasitas yang tersedia itu hanya sekitar 450 orang. Jadi akan lebih longgar. Diharapkan itu lebih tenang nanti suasananya," kata Arief di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).
Arief menjelaskan, semula KPU menyediakan sebanyak 600 kursi untuk para tamu yang akan menyaksikan debat. Namun, setelah dievaluasi, KPU menilai jumlah tersebut terlalu banyak sehingga membuat ruangan debat menjadi tidak kondusif.
"Yang jelas dari kapasitas total awal 600 kursi. Kemarin terlihat terlalu sesak maka kita kurangi kapasitas totalnya menjadi 500 kursi. 500 itu awalnya KPU mengatur dikurangi 140 kursi untuk masing-masing tamu timses yang kemarin direncakankan jadi 50 orang saja. Tapi mereka keberatan agak susah mengatur karena tim intinya saja jumlahnya sudah lebih dari 50," beber Arief.
ADVERTISEMENT
Setelah menggelar rapat bersama dengan timses paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon 02 Prabowo-Sandi, jumlah 450 orang itu adalah 75 masing-masing timses dan tamu undangan 300 orang.
"Kami berdiskusi dengan peserta rapat semuanya tadi ada Bawaslu, ada pasangan calon, kesimpulan sementara kita akan kita kurangi separuh dari yang kemarin itu sekitar 75 orang tiap paslon. KPU tetap akan mengundang 300 orang," ujar Arief.
Namun Arief mengatakan keputusan undangan bagi masing-masing timses sebanyak 75 orang itu belum sepenuhnya disepakati. Rencananya mengenai jumlah undangan ini akan diputuskan dalam rapat selanjutnya.
"KPU terakhir sudah menyimpulkan itu. nanti kalau ada perubahan ya tentu diberitahu lagi," tutup Arief.