KY Gandeng KPK hingga BPN Telusuri Rekam Jejak Calon Hakim Agung

7 Agustus 2019 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bidang Seleksi Calon Hakim Agung, Aidul Fitriciada Azhari. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bidang Seleksi Calon Hakim Agung, Aidul Fitriciada Azhari. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Yudisial (KY) menetapkan 52 orang lolos tahapan seleksi calon hakim agung dan hakim adhoc Mahkamah Agung. Selanjutnya, KY akan menelusuri rekam jejak atau profile assesment para calon hakim agung yang lolos.
ADVERTISEMENT
"Pada tahap ketiga juga ada penelusuran rekam jejak yang akan kami lakukan kurang lebih selama 3-4 minggu," ujar Ketua Bidang Rekrutmen KY Aidul Fitriciada di Gedung KY, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
Penelusuran rekam jejak dilakukan untuk mengetahui integritas para calon hakim. KY akan mengirimkan tim investigasi ke rumah, lingkungan rumah, maupun tempat kerja.
Aidul menjelaskan pihaknya akan menggandeng sejumlah lembaga lain untuk menelusuri rekam jejak para calon hakim agung secara rinci. Mulai dari KPK, PPATK, dan BPN.
"Kami akan melakukan kerja sama dengan KPK, PPATK, dan juga BPN. BPN untuk memperoleh informasi soal aset calon hakim agung, yang seringkali tidak terlacak dari laporan analisis harta kekayaan KPK. Karena itu BPM menjadi penting," jelas Aidul.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut Aidul, KY membuka peluang masyarakat untuk ikut berpartisipasi terhadap penelusuran rekam jejak para calon. Ia berharap masyarakat yang memiliki informasi mengenai calon hakim agung untuk melaporkannya ke KY.
"Karena itu kami sangat terbuka untuk menerima laporan masyarakat terkait rekam jejak calon hakim," ucap Aidil.
Sebanyak 52 orang calon hakim agung dan hakim adhoc telah lolos tahapan seleksi kualitas. Dari 52 peserta, 29 merupakan calon hakim agung dan 23 adalah calon hakim adhoc MA tipikor dan hubungan industrial.
Aidul menambahkan tahap ketiga merupakan seleksi kesehatan dan kepribadian. Pelaksanaan seleksi rencananya akan dilakukan pada bulan September.