Lagi, Candaan Bom Sempat Buat Lion Air Tunda Penerbangan

6 Mei 2018 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Lion Air (Foto: AFP/Roslan Rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Lion Air (Foto: AFP/Roslan Rahman)
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air Boeing 737-900ER registrasi PK-LFW bernomor JT 787 rute Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG) tujuan Juanda, Surabaya (SUB), Sabtu (5/5) sempat ditunda penerbangannya. Penyebabnya karena seorang wanita berinisial ST yang bercanda membawa bom di dalam koper.
ADVERTISEMENT
"Kejadian itu berlangsung ketika proses masuk ke pesawat. Seorang penumpang wanita berinisial ST mengaku ke salah satu awak kabin adanya bom dalam barang bawaan, saat akan dimasukkan ke kompartemen kabin," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dikutip dari Antara, Minggu (6/5).
Demi alasan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, pilot beserta seluruh kru berkoordinasi dalam menjalankan tindakan menurut standar penanganan ancaman bom.
Mereka mengecek ulang pesawat dan seluruh isinya yakni 207 penumpang dewasa, tiga anak-anak dan empat bayi, serta semua barang bawaan dan kargo.
Kru pesawat bekerja sama dengan petugas layanan darat dan petugas keamanan bandara dalam melakukan pengecekan ulang tersebut. Hasilnya tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain yang mencurigakan.
ADVERTISEMENT
Lion Air lalu menyerahkan ST ke petugas keamanan Angkasa Pura I cabang Makassar, otoritas bandar udara, beserta pihak berwenang guna menjalani pengamanan dan proses penyelidikan lebih lanjut.
Penerbangan JT 787 akhirnya diberangkatkan dengan jadwal terbaru pukul 18.55 WITA dari jadwal semula pukul 17.35 WITA. Pesawat tersebut mendarat di Juanda pada 19.30 WIB.
Lion Air menginformasikan, kondisi itu berpotensi menyebabkan penundaan penerbamgan pada rute Surabaya-Makassar dan Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah (PLW). Perusahaan akan meminimalkan dampak yang timbul, agar jaringan penerbangan lainnya tidak terganggu.
Dalam sepekan ini Lion Air telah dua kali menunda penerbangan karena ada penumpang yang bercanda soal bom. Sebelumnya pada Rabu (2/5), Lion Air tujuan Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta)-Belitung (Bandara HAS Hanandjoeddin) sempat tertunda selama 2 jam.
ADVERTISEMENT
Penerbangan yang seharusnya dijadwalkan pukul 09.25 WIB harus ditunda hingga pukul 11.15 WIB karena penumpang berinisial FW mengaku membawa bom. Akibatnya penerbangan menuju dan dari Batam juga ikut terganggu.
Danang mengatakan, Lion Air Group mengimbau kepada seluruh pelanggan dan masyarakat untuk tidak menyampaikan informasi palsu, bergurau, atau mengaku membawa bom di bandar udara dan di pesawat.
Mengacu pada Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (UU Penerbangan), semua yang terkait informasi bom baik sungguhan atau bohong akan diproses dan ada sanksi tegas oleh pihak berwajib.
"Perusahaan menyatakan patuh dan menjalankan kebijakan bandar udara, pemerintah selaku regulator dan standar prosedur operasi Grup Lion Air serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh jaringan operasional," tutur Danang.
ADVERTISEMENT