Lagi dan Lagi, Mayat Bocah Korban Perkosaan Ditemukan di India

18 April 2018 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perkosaan anak. (Foto: REUTERS/Cathal McNaughton)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkosaan anak. (Foto: REUTERS/Cathal McNaughton)
ADVERTISEMENT
Mayat seorang bocah tujuh tahun ditemukan di India, diduga diperkosa sebelum dibunuh. Penemuan ini terjadi di tengah kemarahan masyarakat India yang masih membara akibat kematian Asifa Bano, bocah delapan tahun yang diperkosa massal sebelum dibunuh di dalam kuil Hindu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, mayat bocah korban perkosaan kali ini ditemukan di sebuah bangunan di distrik Etah, negara bagian Uttar Pradesh, pada Selasa (17/4). Beberapa jam sebelumnya, bocah yang tidak disebut identitasnya itu dinyatakan hilang dalam sebuah pesta pernikahan.
Seorang pria tetangganya, tukang mendirikan tenda pernikahan, ditangkap polisi karena diduga pelakunya. Menurut kepolisian, pria itu memancing korban masih ke dalam bangunan sepi dan melakukan tindakan biadab itu.
Akhilesh Chaurasia, kepala polisi Etah, kepada AFP mengatakan pria itu sempat kabur namun berhasil ditangkap beberapa jam kemudian.
"Kami telah mendakwanya atas perkosaan dan pembunuhan anak. Kami masih menunggu hasil post-mortem, tapi dari yang terlihat korban dicekik hingga tewas," kata Chaurasia.
Kasus ini diprediksi akan semakin membakar amarah rakyat India. Sebelumnya, ribuan orang turun ke jalan di kota-kota India, mendesak pemerintah serius menyelidiki kasus tewasnya Asifa pada Januari lalu.
Aksi Protes perkosaan bocah di India. (Foto: REUTERS/Adnan Abidi)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Protes perkosaan bocah di India. (Foto: REUTERS/Adnan Abidi)
Asifa yang berasal dari keluarga Muslim diculik, disekap, dan diperkosa beberapa pria di sebuah kuil Hindhu di wilayah Jammu dan Kashmir sebelum dibunuh. Delapan orang ditahan dan menjalani pengadilan perdana pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
Mereka mengatakan, motif tindakan itu adalah agar kelompok Muslim nomaden pergi dari Jammu.
Kasus ini menuai kemarahan setelah partai berkuasa Bharatiya Janata (BJP) dianggap memihak para pelaku yang seluruh pria Hindu. Di antara yang ikut ditangkap adalah mantan pegawai negeri pengawas kuil Hindu lokasi kejahatan dan dua polisi yang disebut menerima suap agar kasus ini tidak diselidiki.
Partai BJP yang dipimpin Perdana Menteri India Narendra Modi juga menuai kecaman setelah salah seorang anggota dewannya di Uttar Pradesh ditangkap pekan lalu setelah memerkosa remaja perempuan 17 tahun.
Awal bulan ini, mayat perempuan berusia 11 tahun korban perkosaan ditemukan di pinggir jalan tol kota Surat, Gujarat, kampung halaman Modi. Autopsi menunjukkan ada 86 bekas luka di tubuh jasad mungil yang identitasnya belum diketahui itu.
ADVERTISEMENT
Berbagai kasus ini menunjukkan bahwa India belum terbebas dari situasi darurat perkosaan setelah perkosaan massal seorang mahasiswi di dalam bus kota Delhi 2012 lalu. Pada 2012, ada 25 ribu kasus perkosaan di India. Pada pencatatan terakhir 2016, jumlahnya meningkat menjadi 40 ribu. Artinya, ada sekitar 106 perkosaan per hari di India.
Pada laporan PBB tahun 2014, satu dari tiga korban perkosaan di India adalah anak-anak. Hampir 11 ribu kasus perkosaan anak dilaporkan di India pada 2015.