Lahan di Gunung Rinjani Seluas 45 Hektare Dilanda Kebakaran

17 Oktober 2019 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran di kawasan hutan Gunung Rinjani. Foto: Dok. BPBD Lombok Timur
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di kawasan hutan Gunung Rinjani. Foto: Dok. BPBD Lombok Timur
ADVERTISEMENT
Kebakaran lahan melanda lereng Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Selasa (15/10). Hingga saat ini api masih membakar di sekitar Gunung Rinjani. Tim dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, saat ini masih berupaya memadamkan api.
ADVERTISEMENT
"Saat ini sedang ditangani tim. Kejadian terjadi sejak tanggal 15 lalu," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady saat dihubungi kumparan, Kamis (17/10).
Dedy mengatakan, diperkirakan lahan yang terbakar seluas 45 hektare. Dedy mengungkapkan, diperkirakan kebakaran ini terjadi karena kekeringan yang sudah lama terjadi di Lombok.
"Mudah-mudahan ini bukan ulah tangan manusia, tapi kami memperkirakan ini karena faktor alam. Di sini sudah lama terjadi kekeringan. Kondisi Padang kering," jelasnya.
"Ditambah dengan kondisi sehabis gempa, masih banyak longsoran di sekitar Gunung Rinjani sehingga menimbulkan percikan api," lanjutnya.
Dedy menejelaskan, hingga pagi tadi kondisi titik api sudah mulai meredup.
"Tadi pagi, menurut laporan titik api sudah mulai redup. Tim kami sudah ada di sana sejak 3 hari yang lalu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dedy mengatakan, sebelumnya kebakaran lahan juga terjadi pada 3 Oktober lalu yang melahap lahan sekitar 150 hektare.
"Tapi kebakaran pada 3 Oktober lalu sudah padam, kemudian ini ada lagi sejak tanggal 15 Oktober," ujar Dedy.