news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lanjutkan Negosiasi Denuklirisasi, Menlu AS Bertolak ke Korut

3 Juli 2018 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu AS Mike Pompeo (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu AS Mike Pompeo (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan bertolak ke Pyongyang, Korea Utara, pada Kamis (5/6) mendatang. Kedatangan Pompeo ke Korut ditujukan demi mencapai denuklirisasi yang disepakati dalam pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, lawatan Pompeo diwarnai keraguan terutama soal kesungguhan Korut dalam melucuti seluruh senjata nuklirnya. AS hingga kini masih menganggap senjata nuklir Korut mengancam keamanan negara dan sekutunya.
Saat mengumumkan rencana kunjungan Pompeo, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, lawatan itu memperlihatkan AS terus menciptakan kemajuan dalam proses dialog dengan Korut.
"Komitmen dan tujuan AS tetap sama, yaitu kami ingin adanya denukliralisasi sepenuhnya seperti yang sudah disejutui Pemimpin Kim Jong-un di Singapura lalu," ucap Sanders, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (3/7).
Terkait dugaan Korut yang hingga saat ini masih memperkuat pembangunan senjata nuklir, Sanders menolak berkomentar.
Dia hanya mengatakan, sebelum Pompeo datang ke Pyongyang, delegasi AS yang dipimpin Duta Besar AS untuk Filipina Sung Kim telah bertemu perwakilan Korut di Panmunjom.
Kim dan Trump berjabat tangan. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Kim dan Trump berjabat tangan. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
"Pertemuan kemarin sangat baik dan Menlu pada pekan ini akan melanjutkan diskusi tersebut," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Waktu sekarang ini adalah sebuah momentum yang sangat luar biasa untuk membawa perubahan positif dan membawa kami terus maju dalam negosiasi," tambah Sanders.
AS dan Korut telah mencapai kesepakatan pelucutan senjata pada Juni lalu. Persetujuan itu dicapai di Singapura saat Kim Jong-un melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.