Lantik Tiga Bupati, Edy Rahmayadi Singgung Tingkat Korupsi di Sumut

23 April 2019 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edy Rahmayadi saat membacakan sumpah jabatan kepada tiga bupati dan wakilnya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Edy Rahmayadi saat membacakan sumpah jabatan kepada tiga bupati dan wakilnya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melantik tiga bupati dan wakilnya di tiga kabupaten di Sumatera Utara, pada Selasa (23/4). Tiga kabupaten itu yakni Deli Serdang, Tapanuli Utara, dan Dairi.
ADVERTISEMENT
Mereka yang dilantik adalah Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan beserta wakilnya Yusuf Siregar; Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan beserta wakilnya Sarlandy Hutabarat; Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu beserta wakilnya Jimmy Andrea Lukita Sihombing.
Kepada mereka, Edy menyoroti hasil survei KPK soal penilaian integritas (SPI) kementerian/lembaga dan pemerintah daerah tahun 2017.
Para bupati dan wakilnya di Kabupaten Deli Serdang, Dairi dan Tapanuli Utara saat dilantik oleh Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. Foto: Dok. Istimewa
Hasil survei itu menyebut, Sumatera Utara menempati posisi pertama sebagai pemda penerima gratifikasi atau suap tertinggi.
Edy mengatakan untuk menekan angka korupsi di Sumatera Utara, dimulai dari kepala daerah. Antisipasinya, kata Edy, kepala daerah harus tegas membuat aturan.
"Tindakan antisipasi, aturannya sudah ada yang penting kepala daerah jangan korupsi saja, sudah benar itu," tutur Edy. "Kalau kepala daerah tidak berbuat sesuai aturan dan cita-cita kehidupan bangsa ini, ya jadi bumeranglah buat rakyat itu".
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Edy juga berharap para bupati dan wakilnya yang baru dilantik itu bisa menyejahterakan masyarakat.
"Buat cita-cita bahwa di masing-masing kabupaten ini, menjadi kabupaten yang terbaik di Indonesia, yang kedua sayangi rakyat, karena rakyat yang memilih dia," ujar Edy.