Lebih Dari 30 Ribu Hektar Lahan Terdampak Erupsi Sinabung

21 Februari 2018 3:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadis. Pertanian Kab. Karo, Sarjana Purba (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadis. Pertanian Kab. Karo, Sarjana Purba (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi pada Senin (19/2) berdampak pada pertanian warga di beberapa kecamatan yang terkena paparan abu vulkanik. Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan gagal panen. Ratusan kepala keluarga terancam tidak dapat melanjutkan mata pencahariannya untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Sarjana Purba mengatakan abu vulkanik memang merusak pertanian warga. Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan akan rusak dan tidak dapat ditanam pada kondisi tanah yang terkena abu vulkanik, khususnya tanaman holtikultura.
"Namun sayuran dengan jenis daun yang sempit dapat bertahan di kondisi tanah yang seperti ini. Contohnya seperti bawang," ujar Sarjana di kantor Kecamatan Payung, Sumatera Utara, Selasa (20/2).
Kadis. Pertanian Kab. Karo, Sarjana Purba (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadis. Pertanian Kab. Karo, Sarjana Purba (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Sarjana menjelaskan ada 8 kecamatan yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung dengan total luas lahan sekitar 30.320,8 hektar. Kedelapan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Payung, Kecamatan Tiganderket, Kecamatan Kuta Bulu, Kecamatan Munthe, Kecamatan Tiga Binanga, Kecamatan Juhar, Kecamatan Laubaleng dan Kecamatan Merdinding.
"Kami mengimbau kepada petani, dan juga sudah kita bagikan sebagai bentuk bantuan berupa alat-alat seperti kompresor dan blower. Artinya, bisa kita gunakan kedua alat itu untuk membersihkan abunya," tambah Sarjana.
ADVERTISEMENT
Saat ini kawasan tersebut dilanda hujan lebat. Sarjana berharap hujan akan mengurangi dampak abu vulkanik di area permukiman maupun lahan pertanian.