Ledakan di Auckland Tak Terkait Penembakan Christchurch

15 Maret 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi bersenjata berjaga usai insiden penembakan di masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Polisi bersenjata berjaga usai insiden penembakan di masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Polisi Selandia Baru sudah memastikan ledakan yang terjadi di Stasiun Britomart, Auckland, tidak terkait dengan penembakan masjid kota Christchurch. Ledakan terkontrol itu terjadi beberapa jam setelah penembakan yang membunuh sedikitnya 40 orang.
ADVERTISEMENT
Ledakan di Auckland terdengar menyusul penemuan dua tas punggung yang tidak diketahui siapa pemiliknya. Kepala Kepolisian Auckland Karyn Malthus menyebutkan tas itu ditemukan pada Jumat (15/3) sekitar 17.00 waktu setempat.
"Blokade langsung dilakukan sebagai pencegahan dan militer sudah diberitahu. Beberapa waktu lalu militer sudah melakukan ledakan terkontrol sebagai pencegahan dan situasi sudah terkendali," kata Malthus seperti dilansir CNN.
"Polisi bisa memastikan tas tersebut tidak terdapat barang-barang logam," sambungnya.
Sebelumnya, sempat terdengar beberapa kali ledakan di dekat Stasiun Britomart, Auckland. Sekitar kawasan itu sempat ditutup untuk publik. Sejumlah orang yang berada di stasiun itu juga sudah dievakuasi.
Saat ini akses menuju Stasiun Britomart sudah kembali dibuka untuk publik.
ADVERTISEMENT
Penembakan Christchruch terjadi di dua masjid yang melaksanakan salat Jumat. Empat orang sudah ditangkap menyusul penembakan ini Salah satu pelaku merupakan seorang kelahiran Australia yang menulis manifesto yang berisi ideologi ekstrem kanan yang anti-muslim dan anti-imigran.