news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ledakan di Filipina Selatan, 5 Orang Tewas

31 Juli 2018 10:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para tentara Filipina berjaga di Marawi (Foto:  REUTERS/Erik De Castro)
zoom-in-whitePerbesar
Para tentara Filipina berjaga di Marawi (Foto: REUTERS/Erik De Castro)
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi pos pemeriksaan militer di Filipina Selatan. Lima orang tewas akibat insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu berlangsung kala militer dan milisi pro-pemerintah tengah memeriksa sebuah mobil yang melintas di pos tersebut.
Keterangan juru bicara militer Filipina Gerry Besana menyebut, korban tewas terdiri dari seorang tentara dan empat orang milisi pro-pemerintah. Kejadian berdarah tersebut tepatnya terjadi di kota Lamitan, provinsi Basilan.
Terkait penyebab pasti ledakan aparat setempat belum bisa memastikan. Mereka hanya menyebut penyelidikan mendalam telah dilakukan.
"Pelaku peledakan berbahaya itu akan ditangkap," ucap pejabat daerah Lamitan Mujiv Hataman, seperti dikutip dari AFP, Selasa (31/7).
Hingga kini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Namun, Basilan dikenal sebagai wilayah beroperasi kelompok teror Abu Sayyaf yang telah berbaiat kepada ISIS.
Selain Abu Sayyaf terdapat pula beberapa kelompok teror lain yang beroperasi di Filipina Selatan. Akibat pemberontakan yang telah berlangsung bertahun-tahun tersebut, 100 ribu orang tewas.
ADVERTISEMENT
Demi meredam konflik berkepanjangan, Presiden Rodrigo Duterte telah menandatangani persetujuan menjadikan wilayah selatan sebagai daerah otonomi khusus warga Muslim.