Lelang Kiswah Suryadharma Hingga Mobil Mercy, KPK Dapat Rp 16,5 M

25 Juli 2018 15:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lelang barang rampasan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lelang barang rampasan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lelang barang rampasan KPK dari sejumlah kasus korupsi yang telah berkekuatan hukum tetap kembali diadakan. Barang rampasan yang dilelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III berhasil terjual sekitar Rp 16,5 miliar.
ADVERTISEMENT
"Hasil lelang hari ini berhasil lelang sekitar Rp 16,5 miliar dari nilai limit Rp 46 miliar, " ujar Koordinator Unit Kerja Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK, Irene Putrie, di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/7).
Salah satunya barang yang menurut Irene cukup menyita perhatian para peserta lelang yaitu kain kiswah dari kasus korupsi mantan Menteri Agama Suryadharma Ali. Kain kiswah atau kain penutup Kakbah berwarna hitam dengan bordir tulisan kaligrafi berwarna emas itu terjual Rp 450 juta.
Irene mengaku sempat terkejut dengan ketertarikan sejumlah peserta lelang pada kain kiswah tersebut. Namun di sisi lain, Irene mengaku senang ada barang yang berhasil terjual jauh melebihi harga limit yang ditentukan.
ADVERTISEMENT
"KPK menawarkannya dengan nilai minimal Rp 22.500.000 dan tadi bisa laku Rp 450 juta," imbuh Irene.
Kain kiswah milik Suryadharma Ali dilelang (Foto: lelangdjkn.kemenkeu.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Kain kiswah milik Suryadharma Ali dilelang (Foto: lelangdjkn.kemenkeu.go.id)
Selain kiswah, mobil Mercedes Benz tipe GL400 AT yang disita KPK dari Yan Anton Ferdian selaku Bupati Banyuasin juga laku terjual. Mobil yang dirampas atas kasus suap tersebut laku Rp 1.010.000.000.
Irene mengatakan KPK tidak memasang target khusus setiap mengadakan lelang. Menurutnya, yang terpenting adalah barang yang dilelang bisa cepat terjual agar nantinya negara tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk melakukan perawatan terhadap aset sitaan.
"Kita tidak memasang target berapa ya, harapannya barang ini makin cepat laku maka negara tidak melakukan perawatan aset," ungkapnya.
Lelang barang rampasan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lelang barang rampasan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Irene menjelaskan hasil dari lelang barang rampasan tersebut akan segera dikembalikan ke kas negara. Sementara, untuk barang rampasan yang belum berhasil terjual dalam lelang kali ini, akan kembali ditawarkan pada lelang selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Ada yang sudah laku dan belum, nanti untuk yang belum kami akan mengajukan kembali kepada KPKNL untuk diajukan lelang ulang," kata Irene.
Lebih lanjut, Irene menambahkan, total hasil lelang yang didapat KPK sejak Juni 2018 mencapai angka Rp 316 miliar. Namun, sebagian dari aset hasil rampasan tidak semua dilelang, ada yang dihibahkan ke beberapa lembaga negara lain untuk penunjang kegiatan.
"Sampai Juni 2018 sudah setor barang rampasan saja Rp 316 miliar, sebelumnya juga serahkan barang ke Kejagung," pungkasnya.