Libur Anak Sekolah saat Asian Games Tunggu Evaluasi Ganjil-Genap

4 Juli 2018 22:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno nobar Piala Dunia di Jakarta Fair (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno nobar Piala Dunia di Jakarta Fair (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta sempat berencana untuk meliburkan anak sekolah selama Asian Games berlangsung. Namun, Pemprov membatalkan kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan wacana meliburkan anak sekolah masih belum final. Menurutnya saat ini Pemprov menunggu evaluasi perluasan sistem ganjil genap. Apabila berhasil, anak sekolah tak akan diliburkan.
"Kita sudah belajar dari 25 menit 17 detik kita harapkan nanti perluasan ganjil genap ada evaluasinya. Kalau berhasil, sukses, insyaallah kita tidak akan meliburkan (sekolah). Jangan spekulasi dulu ya," kata Sandi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Apalagi, kata Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mengatakan persoalan penting yang diutamakan adalah pengaturan. Menurutnya, terdapat beberapa daerah sekolah yang tidak terdapat hubungan dengan Asian Games.
"Tadi saya sudah dengar dari Pak Anies bahwa yang jadi isu itu bukan anak sekolah. Tapi isunya adalah pengaturan. Misalnya anakanya sekolah di Kramat Jati, itu enggak ada hubungan sama Asian Games kenapa diliburkan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Sandi akan melakukan rapat lebih lanjut untuk menentukan kebijakan untuk libur anak sekolah. Apabila diputuskan untuk tidak libur, anak sekolah akan diarahkan untuk meramiakan perhelatan Asian Games.
"Tapi kita akan arahkan murid-murid untuk meramaikan (kalau tidak libur). Masih dibahas. Belum pasti diliburkan. Masih menunggu rapat dengan Askesra," tutup Sandi.