Lima Orang Tewas Akibat Ledakan Bom Saat Pertandingan Bola di Somalia

Ilustrasi bom di kendaraan (Foto: Wikimedia Commons)

Pertandingan sepak bola yang sedang berlangsung menjadi mencekam saat sebuah bom meledak di stadion di Somalia Selatan. Sebanyak lima orang tewas akibat ledakan bom tersebut.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (14/4), salah seorang polisi mengatakan baru pertama kali stadion menjadi sasaran ledakan bom. Polisi menduga, Al-Qaeda berada di balik serangan tersebut.

Saat bom meledak di Kota Pelabuhan Barawe di wilayah Lower Shabelle, warga sedang menonton pertandingan sepak bola. Bom ditambahkan polisi diduga diledakkan dengan kendali jarak jauh.

"Bom itu menewaskan lima orang dan melukai 12 orang lainnya di lapangan sepak bola. Semua korban berasal dari para penonton,” kata Mahad Dhoore, seorang anggota parlemen untuk negara bagian Barat Daya kepada Reuters.

Sementara petugas polisi Mohamed Aden menyampaikan kelompok al-Shabaab diduga berada di balik serangan itu. Eden juga menyebut sebelumnya jumlah korban tewas ada empat orang dan melukai 12 orang.

“Kami percaya al Shabaab berada di belakang (itu) dan bahwa targetnya adalah pejabat yang tidak duduk di sana pada saat pertandingan. Bom itu tampak seperti bom yang dikendalikan dari jarak jauh yang ditanam di sana, ” lanjut dia.

Al Shabaab sendiri saat ini sedang berjuang untuk menggulingkan pemerintah pusat yang didukung Barat. Mereka juga menetapkan aturan sendiri berdasarkan interpretasi ketat mereka terhadap hukum Islam.

Kelompok ini sering melakukan pemboman dan serangan senjata di ibu kota Mogadishu dan bagian lain Somalia.

“Al Shabaab melakukan ledakan yang menewaskan para remaja yang hanya bermain sepakbola di Kota Barawe," ucap Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed usai berbicara di parlemen.

"Al Shabaab adalah satu-satunya musuh yang kita miliki, ” tuturnya.

Sementara itu, pada insiden yang terpisah, Amerika Serikat melaporkan telah melakukan serangan udara dan menghancurkan 'alat peledak improvisasi al-Shabaab yang ada pada kendaraan'. Lokasi alat peledak itu ada di dekat Jana Cabdalle di wilayah Jubba Bawah, Somalia.