Lin Dicerai Suami karena Mandi Hanya 1 Kali Setahun

12 Januari 2018 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perceraian (Foto: Flickr/Conner Lindamood)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perceraian (Foto: Flickr/Conner Lindamood)
ADVERTISEMENT
Penyebab perceraian biasanya terjadi karena masalah ekonomi, harapan yang tak terpenuhi, perselingkuhan atau karena kekerasan fisik. Namun, ada yang berbeda dengan kasus perceraian yang dialami oleh pasangan di Taipei.
ADVERTISEMENT
Seorang istri bernama Lin dicerai suaminya lantaran kebiasaan buruknya, yang hanya mandi sekali dalam satu tahun. Sang suami merasa tak tahan melihat kebiasaan buruk itu sehingga ia memutuskan untuk menggugat cerai Li pada Kamis (4/1) lalu, di Pengadilan Distrik Kota New Taipei.
Menurut suami, kebiasaan buruk Lin sangat mengganggunya secara psikologis. Tak hanya malas mandi, Lin juga dikabarkan jarang menyikat gigi dan keramas.
Lin ternyata sudah memiliki kebiasaan buruk itu sejak masih berpacaran dengan sang suami, yaitu mandi seminggu sekali. Namun setelah menikah kebiasaan itu semakin parah, ia hanya mandi setiap setengah tahun sekali sebelum kini akhirnya ia memutuskan untuk tidak mandi selama setahun.
Diakui sang suami, pernah suatu ketika Lin mandi pada awal tahun. Lin membutuhkan waktu selama 3 jam untuk membersihakan badannya yang satu tahun tidak digosoknya itu.
ADVERTISEMENT
Untuk menutupi bau mulut, Li mengatasinya dengan mengunyah permen karet, agar napasnya tersa segar. Li juga lebih memilih menutupi rambutnya yang lembab itu dengan topi daripada berkeramas.
Dikutip dari Worldofbuzz,Jumat (12/1), gaya hidup yang buruk itu tentu saja membuat sang suami jarang melakukan hubungan intim dengan Lin. Hal itulah yang membuat pasangan tersebut belum dikaruniai anak meski sudah 13 tahun menikah.
Meski sudah bertahun-tahun menikah, namun keduanya belum juga memiliki pekerjaan. Keduanya hidup menumpang di rumah orang tua Lin dan kebutuhan pasangan tersebut juga ditanggung oleh orang tua Lin.
Tak ingin terus-menerus membebani mertua, suami Lin akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga keamanan bangunan. Namun sayang, Lin tidak mengizinkannya karena menurutnya pekerjaan itu dinilai merendahkan dirinya.
ADVERTISEMENT
Mereka hidup sangat miskin sehingga dia tidak dapat membayar Asuransi Kesehatan Nasional atau mengunjungi dokter gigi. Akhirnya, pada akhir tahun 2015, suami Lin memutuskan untuk pergi dari rumah dan mendapat pekerjaan di Hsinchu. Dia tidak menghubungi istrinya selama bekerja di sana.
Setelah selama dua tahun tidak hidup bersama. Lin akhirnya mengajukan gugatan cerai, Pengadilan Distrik Kota New Taipei mengabulkan gugatan perceraian tersebut.