Lion Air: JT-610 Generasi Baru Boeing, Teknisi Nyatakan Laik Terbang

29 Oktober 2018 14:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Lion Air Group (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Lion Air Group (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang dikabarkan mengalami gangguan mesin sebelum terbang. Hal ini dibantah oleh Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait.
ADVERTISEMENT
"Jadi sampai dengan posisi kemarin pesawat ini sebelum terbang dinyatakan layak terbang oleh engineer yang diberi wewenang untuk merilisi pesawat itu," ujar Edward di kantor Lion Air, Tangerang, Banteng, Senin (29/10).
Illustrasi Pesawat Lion Air. (Foto: AFP PHOTO / Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Pesawat Lion Air. (Foto: AFP PHOTO / Adek Berry)
Edward menjelaskan, pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP itu diterima Lion Air pada 13 Agustus 2018. Maskapai resmi mengoperasikan secara komersial pada 15 Agustus 2018.
"Ini termasuk pesawat baru dan termasuk generasi terbaru dari Boeing 737 Max ini adalah Max seri 8 yang sudah kami terima," jelas dia.
Kapal Pertamina temukan dugaan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Pertamina temukan dugaan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air. (Foto: Dok. Istimewa)
Sampai saat ini, belum banyak informasi yang bisa disampaikan oleh Edward. Dia juga masih menunggu kabar dari Basarnas terkait progres pencarian korban.
"Kami sudah membuka posko mulai pukul 07.30 di sini dan kita sudah bentuk posko menangani para keluarga yang ingin menanyakan informasi dan kontak yang bisa dihubungi terkait kejadian ini," ucap dia.
Lion Air Jatuh (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lion Air Jatuh (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT