Lion Air: Pilot di Pesawat yang Ditumpangi Neno Bukan Alisudarso

29 Agustus 2018 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar di media sosial nama pilot yang diduga mengemudikan pesawat JT 297 dari Pekanbaru menuju Jakarta. Nama yang beredar adalah Pribadi Alisudarso.
ADVERTISEMENT
Pesawat tersebut ditumpangi penggagas dan aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman, yang mengalami delay pada Sabtu (25/8). Keterlambatan ini disinyalir dikarenakan adanya permintaan kepada pihak maskapai untuk menunggu beberapa penumpang, termasuk Neno.
Nah, nama Alisudarso ramai dibicarakan karena ia kerap mem-posting hal-hal yang berbau #2019GantiPresiden di akun Facebook-nya. Netizen pun berspekulasi bahwa Alisudarso yang menjadi pilot pesawat JT 297 yang mengizinkan Neno berpidato memakai mikrofon pesawat (PA).
Namun, pihak Lion Air membantah bahwa Alisudarsolah adalah pilot yang mengemudikan pesawat tersebut.
"Penerbangan JT 297 yang membawa 176 (seratus tujuh puluh enam) penumpang dan diawaki oleh 2 (dua) orang penerbang yaitu Capt. Djoko Timboel S dan Mirza Marenda," kata Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala Prihanoro dalam keterangan tertulis, Rabu (29/8).
ADVERTISEMENT
"Bukan nama penerbang yang disebut/berkembang di sosial media (Capt. P.A) serta 5 (lima) awak kabin," sambung dia.
Lion Air. (Foto: Wikimedia Commons)
Lalu, bagaimana nasib Capt Djoko Timboel dan awak yang bertugas saat itu?
"Saat ini awak yang sedang dimaksud sedang dalam proses pembinaan," tutur Danang.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Neno meminta maaf kepada para penumpang yang satu pesawat dengannya. Ia meminta maaf karena pesawat terlambat berangkat karena menunggu dirinya.
"Pada Bapak Ibu dan semuanya yang jadi terhambat perjalanannya tadi, izinkan saya untuk minta maaf yang pertama. Walaupun bukan kesalahan saya, tetapi pesawat jadi terhambat, saya minta maaf ya," kata Neno yang berpidato sambil memakai mikrofon yang biasa dipakai kru atau Public Announcement (PA).
ADVERTISEMENT
Neno meminta maaf dengan menggunakan mikrofon yang ada di pesawat atas seizin pilot. Namun, karena aksinya itu, pihak Lion Air mengenakan sanksi kepada awak pesawat baik pilot dan awak kabin yang memberikan izin penggunaan peralatan PA, berupa tidak boleh terbang atau ”grounded”.
Neno Warisman (Foto: Instagram @bundanenowarisman)