Lion Air Rute Semarang-Jakarta Gagal Terbang

11 Februari 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penumpang Lion Air Semarang-Jakarta yang gagal terbang akibat mengalami rusak mesin. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penumpang Lion Air Semarang-Jakarta yang gagal terbang akibat mengalami rusak mesin. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Penumpang Lion Air JT 507 rute Semarang-Jakarta harus turun dari pesawat dan tidak jadi lepas landas. Hal itu disebabkan karena adanya masalah pada mesin pesawat.
ADVERTISEMENT
Salah satu penumpang, Harry Prihatono menjelaskan, sedianya pesawat akan diberangkatkan pukul 13.05 WIB. Namun, tidak jadi take off dan penumpang diminta turun.
"Sudah turun semua penumpangnya. Informasinya ada kerusakan engine," kata Harry di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/2).
Pihak maskapai lalu mempersilahkan penumpang memilih untuk refund atau mengganti tiket. Harry kemudian memilih untuk refund dan mengganti dengan maskapai lainnya karena harus segera ke Jakarta.
"Ini penumpang banyak yang sedang antre refund," lanjut dia.
Ilustrasi Maskapai Lion Air. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Agus Sina mengatakan, penumpang yang menunggu akan kembali diberangkatkan pukul 18.30 WIB. Agus juga meminta petugas membantu pihak maskapai untuk membagikan snack kepada penumpang.
"Saat ini kondisi cukup kondusif, di mana penumpang pesawat telah kembali ke ruang tunggu untuk menunggu sampai diberangkatkan kembali pada pukul 18.30 WIB," kata Agus.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Station Manager Lion Air Grup Semarang, Arie Setiarto menjelaskan, JT 507 tersebut tidak jadi take off terkait permasalahan sparepart sehingga butuh waktu untuk penggantian. Oleh sebab itu 150 penumpang terpaksa harus turun.
"Sparepart harus diganti karena mengganggu kalau waktu landing. Kalau penumpang pasti turun takutnya lama, kalau 30 menit tidak sampai turun, ini karena harus ganti," jelas Arie.
Arie lalu menjelaskan, butuh waktu sekitar 3 jam untuk perbaikan sehingga penumpang dipersilahkan untuk refund, reschedule, atau ganti pesawat. Nanti akan ada pesawat dari Jakarta yaitu JT 502 yang bisa digunakan.
"Kita kan ada pesawat eks Jakarta, 502, naikkan itu, kalau penumpang mau reschedule dan refund tidak masalah," tutur Arie.
ADVERTISEMENT