Lion Air Soal Delay: Sehari Satu Pesawat Bisa 12 Kali Penerbangan

12 November 2018 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Armada Lion Air. (Foto: Aviatren.com)
zoom-in-whitePerbesar
Armada Lion Air. (Foto: Aviatren.com)
ADVERTISEMENT
Lion Air memberi penjelasan mengenai penyebab delay panjang yang sering terjadi di sejumlah penerbangan mereka. Salah satu penyebabnya yakni penggunaan satu pesawat bisa mencapai 12 kali penerbangan.
ADVERTISEMENT
Direktur ATC Lion Air, Dibyo Soesilo mengatakan, untuk maskapai Lion Air, dalam sehari jadwal mereka bisa mencapai 1.750 penerbangan. Sedangkan untuk satu pesawat dimaksimalkan hingga 12 kali penerbangan.
“Jadi penerbangan Lion satu hari itu ada 1.750, dan itu pesawat dari pagi sampai malam dipakai,” kata Dibyo dalam konferensi pers di Angkasa Training Center Lion Air, Tangerang, Banten, Senin (12/11).
Dibyo mengungkapkan, alasan Lion Air menggunakan satu pesawat hingga 12 kali penerbangan adalah untuk efisiensi. Karena Lion Air perusahaan yang menerapkan sistem low cost.
“Karena kita itu efisiensi. Beda sama perusahaan yang sudah establish, kita itu perusahaan low cost, jadi kalau (penggunaan) pesawat seefisien mungkin, seoptimal mungkin kita pakai satu hari. Kita diharapkan bisa menyentuh angka 12 utilisasi per-pesawat. Itulah yang kita manfaatkan sehingga pesawat ini nggak pernah stop,” rinci Dibyo.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, terkait banyaknya penerbangan Lion Air yang delay, Dibyo mengklaim hal itu disebabkan gangguan cuaca.
“Sehingga apa kalau sudah ada dari awal permasalahan, banyak. Karena cuaca, itu enggak bisa,” tandasnya.
Sebelumnya terjadi keterlambatan sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur Minggu (11/11) sore. Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, ada empat jadwal penerbangan yang mengalami keterlambatan.
Empat jadwal penerbangan tersebut adalah Lion Air JT-838 Surabaya-Pontianak, Lion Air JT-642 Surabaya-Lombok Praya, NAM Air IN-376 Surabaya-Bandung, dan Lion Air JT-730 Surabaya-Balikpapan.