Lobi Demokrat, Gerindra Tawarkan Power Sharing di Pemerintahan

22 Mei 2018 11:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan SBY dan Prabowo (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan SBY dan Prabowo (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra terus melobi partai politik lain yang masih belum menentukan sikap di 2019 untuk berkoalisi. Kini, Gerindra tengah berupaya melobi Partai Demokrat agar bisa berkoalisi di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, partainya akan meyakinkan Partai Demokrat agar bersedia bergabung untuk mendukung Prabowo Subianto. Salah satu yang ditawarkan, lanjut Fadli, adalah pembagian kekuasaan ketika Prabowo menang.
“Bagaimana kita melakukan power sharing karena tidak mungkin hanya satu atau dua partai saja yang dominan. Karena Indonesia begitu luas, begitu besar dan begitu banyak urusan yang harus diurus sehingga pembicaraan tentang power sharing itu diperlukan,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Fadli pun merasa senang dengan pernyataan Partai Demokrat yang menyebut sebagian besar kader mendesak SBY untuk menjauhi koalisi parpol pendukung Jokowi.
“Ya tentu kami senang ya dengan siapapun yang bisa memungkinkan untuk bergabung berkoalisi dengan kami. Saya kira itu adalah satu hal yang sangat menambah energi gitu,” ujar Wakil Ketua DPR itu.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Meski begitu, lanjut Fadli, partainya masih terus membangun dialog secara terbuka dengan Partai Demokrat untuk menindaklanjuti peluang koalisi. Tak hanya dengan Demokrat, lobi-lobi juga dilakukan ke partai-partai yang belum menentukan dukungan politik di 2019.
“Kan masih ada 5 partai politik yang belum menyatakan sikap. Tapi tentu yang sudah cukup intensif adalah dengan PAN dengan PKS ya. Berikutnya saya kira dengan Demokrat dan juga PKB,” pungkas Fadli.
Dia menambahkan, rencana pertemuan antara Ketum Demokrat SBY dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto masih dalam pematangan.
“Ya insyaallah nanti. Saya kira memang waktu itu kan Pak Prabowo kan terakhir datang ke tempat Pak SBY. Waktu itu mengundang ke tempatnya Pak Prabowo, saya kira nanti diatur bagaimana pertemuannya,” tutup Fadli.
ADVERTISEMENT