Lobi Sedang Berjalan, PDIP Prediksi Ada 2 Paket Calon Pimpinan MPR

8 Juli 2019 16:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengakui bahwa saat ini sedang dilakukan komunikasi antar fraksi terkait komposisi paket pimpinan MPR. Menurut Hendrawan, akan ada dua paket pimpinan MPR yang diusulkan dan kemudian diputuskan dalam sidang paripurna.
ADVERTISEMENT
"Sekarang partai-partai sedang melakukan lobi untuk membuat paket pimpinan MPR. Kita menduga akan ada 2 paket. Dalam 2 paket itu, sesuai UU tetap harus ada wakil DPD. Nanti kita lihat saja paket 1 dan 2," kata Hendrawan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).
"Jadi saya kira tidak lebih dari 2 paket. Kalau 3, dukungannya sedikit sekali dong," tambahnya.
Hendra tak ingin berspekulasi tentang komposisi partai-partai yang akan masuk ke dalam dua paket tersebut. Yang jelas, menurut dia, untuk pimpinan MPR itu tidak ada lagi dikotomi antara fraksi dari partai yang tergabung di koalisi atau oposisi.
"Nah ini yang harus kita lihat. Ada pemikiran kalau di MPR itu sudah lintas, tidak lagi tersekat 01 dan 02 dan komunikasi itu sudah dimulai. Artinya sudah lintas, tidak lagi (koalisi dan oposisi)," ucap Hendrawan.
ADVERTISEMENT
Hendrawan juga memastikan, komposisi paket pimpinan MPR tidak hanya terpaku pada akumulasi jumlah kursi di parlemen. Sebab, kata dia, keputusan terkait pimpinan MPR biasanya lebih cair.
Pimpinan MPR RI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Misal PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, terus satu DPD. Misalnya PPP ditinggal misalnya, karena kursinya paling kecil 19 kursi kan. Terus kemudian disambut pihak Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, tidak seperti itu saya kira," jelas Hendrawan.
"Alasannya karena saya kira MPR itu lebih guyub ya. Orang sudah tidak tersekat. Jadi ini partai oposisi, ini koalisi pemerintah. Tidak. Ini selama ini berkembang seperti itu," paparnya.
Namun, Hendrawan enggan membeberkan sudah sejauh mana lobi-lobi dibangun antar fraksi.
"Sedang dilakukan komunikasi, semua berhitung di atas kertas. Komunikasinya sudah cukup jauh, tapi ini kan tidak perlu saya jelaskan," tutup Wakil Ketua Fraksi PDIP itu.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan penentuan pimpinan DPR yang berdasarkan perolehan kursi di Pileg 2019, penentuan pimpinan MPR melalui sistem paket. Akan dipilih 5 pimpinan MPR, 4 berasal dari fraksi yang ada di DPR sementara satu merupakan perwakilan DPD.