Lombok Gempa Lagi, Bangunan yang Sebelumnya Retak jadi Ambruk

19 Agustus 2018 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah di Kuripan, Lombok Barat, ambruk akibat gempa Minggu (19/8) (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah di Kuripan, Lombok Barat, ambruk akibat gempa Minggu (19/8) (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Gempa kembali mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (19/8). Akibat gempa ini, beberapa bangunan yang retak akibat gempa sebelumnya menjadi ambruk.
ADVERTISEMENT
Menurut warga di Mataram, gempa terjadi dua kali pada Minggu sekitar pukul 12 siang, yaitu berkekuatan 5,4 Magnitudo dan disusul oleh 6,5 Magnitudo. Getaran terasa sangat keras, membuat warga berhamburan keluar rumah.
"Dua kali gempa, beruntun. Terasa betul, bergoyang," kata Bulkaino, warga Mataram, ketika dihubungi kumparan.
"Semua warga berhamburan keluar rumah, maklum masih trauma," kata wartawan Suara NTB ini lagi.
Pengungsi korban gempa di Lombok. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi korban gempa di Lombok. (Foto: Dok. BNPB)
Bulkaino mengatakan tidak ada kerusakan di daerah tempatnya tinggal. Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, rumah-rumah yang sebelumnya telah retak akibat 5 Agustus lalu menjadi ambruk akibat getaran kali ini.
"Ada beberapa bangunan yang sebelumnya retak jadi ambruk, di Kuripan, Lombok Barat," kata Bulkaino.
Kondisi serupa terlihat di daerah Sambelia, perbatasan Lombok Utara. Menurut Kapolres Lombok Timur, AKBP Eka Fathur Rahman, beberapa rumah yang sebelumnya rusak menjadi roboh.
ADVERTISEMENT
"Masih kita cek, menurut kapolsek-kapolsek sebagian masyarakat masih di tenda merasakan getaran. Rumah-rumah yang tadinya retak akibat gempa sebelumnya jadi roboh," kata Eka kepada kumparan.
Belum diketahui adanya korban dalam gempa kali ini.
Pada gempa 7 Magnitudo yang mengguncang NTB 5 Agustus lalu, tercatat 469 orang meninggal dunia, 1.054 orang mengalami luka.