Longsor di Tambang Rakyat di Gunung Pongkor, Bogor, 5 Penambang Tewas

14 Mei 2019 0:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi korban longsor tambang emas rakyat di Gunung Pongkor. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi korban longsor tambang emas rakyat di Gunung Pongkor. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Bencana longsor kembali terjadi di lokasi penambangan emas rakyat di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, pada Minggu (12/5) dini hari.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya longsor di Gunung Pongkor pernah terjadi pada Oktober tahun 2015. Saat itu 12 penambang tertimbun longsor.
Menurut Kepala Humas dan Pusat Data Informasi (Pusdatin) BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, longsor tersebut disebabkan intensitas hujan yang sangat deras.
"Struktur tanah yang labil serta hujan deras yang terus-menerus mengakibatkan tanah longsor di Gunung Pongkor sehingga puluhan penambang tertimbun longsor," kata Sutopo dalam keterangannya, Senin (13/5) .
Sutopo menjelaskan, belum ada data pasti berapa jumlah penambang yang terjebak dalam longsor tersebut. Namun beberapa warga yang selamat mengatakan sekitar 20 orang penambang.
Ilustrasi tanah longsor. Foto: Antara/Anis Efizudin
Berikut jumlah korban untuk sementara:
- 5 orang meninggal dunia tanpa identitas telah ditemukan hingga siang tadi
- 3 orang selamat atas nama :
ADVERTISEMENT
1. Uus (35) Desa Bantar Karet.
2. Dede (30) Desa Cisarua.
3. Dika (24) Desa Cisarua.
"Tim SAR mengalami kesulitan mengevakuasi korban karena lokasi longsor yang sangat curam dan ada di kaki gunung. Medan cukup berat dan hanya bisa dilakukan secara manual. Pencarian dihentikan saat ini dan dilanjutkan esok hari," jelas Sutopo.
"Aparat bersama PMI, relawan dan warga berusaha mengevakuasi korban," lanjutnya.
Proses evakuasi korban longsor tambang emas rakyat di Gunung Pongkor. Foto: Dok. BNPB