LSI Denny JA: Ahok Bisa Gaet Suara Nonmuslim Jika Jadi Timses Jokowi

21 Agustus 2018 17:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahok (Foto: Dok. Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok (Foto: Dok. Pool)
ADVERTISEMENT
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei soal elektabilitas paslon yang bertanding di Pilpres 2019. Salah satu hasil survei adalah Jokowi terancam kehilangan suara nonmuslim lantaran memilih KH Ma'ruf Amin menjadi cawapresnya di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Namun, Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebut sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa meyakinkan pemilih nonmuslim untuk tetap mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Hal tersebut dimungkinkan jika Ahok bergabung dalam tim pemenangan Jokowi.
"Ketika Pak Ahok kemudian masuk, menjadi salah satu tim Pak Jokowi, akan menambah atau meyakinkan pemilih nonmuslim untuk tetap atau tidak meninggalkan Pak Jokowi. Artinya tetap memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf," kata Adjie di Gedung LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).
"Memang cara masuknya yang harus elegan. Kalau tidak hati-hati bisa membuat pemilih muslim akan lari ya. Mungkin strateginya agak silent," tambahnya lagi.
Ahok memang saat ini masih mendekam di penjara. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terbukti bersalah terkait kasus penistaan agama.
ADVERTISEMENT
Adjie menilai, strategi Ahok dalam masuk ke tim pemenangan Jokowi hendaknya dilakukan tertutup. Dan ia hanya bertugas untuk menggaet suara nonmuslim.
Jokowi dan Ma'ruf Amin meninggalkan Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ma'ruf Amin meninggalkan Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
"Kita lihat beberapa waktu lalu muncul statement Ahok masuk sebagai tim tapi isu itu meredam. Itu artinya mereka sadar masuknya Pak Ahok akan mengganggu pemilih Pak Jokowi di segmen pemilih muslim,' kata Adjie.
"Mungkin strateginya agak tertutup. Ahok masuk hanya untuk mengkonsolidasikan pemilih nonmuslim yang saat ini terkejut Ma'ruf cawapres Pak Jokowi," jelasnya.