LSI Denny JA: Jokowi Menang di 21 Provinsi, Prabowo di 13 Provinsi

2 Mei 2019 15:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adrian Sopa memberikan keterangan pers terkait persebaran suara paslon di Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (2/5). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adrian Sopa memberikan keterangan pers terkait persebaran suara paslon di Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (2/5). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
LSI Denny JA merilis hasil lengkap survei quick count Pilpres 2019 lalu. Hasilnya, paslon Jokowi-Ma'ruf unggul di mayoritas provinsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Hasil quick count kami, paslon Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 provinsi, sedangkan paslon Prabowo-Sandi unggul di 13 provinsi," kata peneliti LSI Denny JA Adrian Sopa di kantornya, Kamis (2/5).
Rinciannya, Jokowi-Ma'ruf unggul di Bali, DIY, DKI, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara.
Sementara, Prabowo-Sandi unggul di Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Seorang petugas menunjukkan persebaran suara paslon di Pilpres 2019 oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Jakarta, Kamis, (2/5). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, secara nasional, LSI Denny JA juga merilis hasil quick count mereka yang sudah mencapai seratus persen. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 55,71 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 44,29 persen.
ADVERTISEMENT
"Jika melihat angka ini, sudah bisa kita perkirakan potensial bagi Jokowi melenggang dua periode," kata Adrian.
"Sedangkan Prabowo-Sandi, di percobaan kali ini belum berhasil menang. Ada terpaut 11,4 persen, jika kita itung itu bukan angka yang sedikit," sambungnya.
Perbedaan 11,4 persen itu, menurut Adrian, jika dikonversikan akan mencapai 17 juta suara. Adrian menjelaskan, hasil quick count tersebut didapatkan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah 2 ribu TPS yang dipilih secara proporsional. Margin of error survei ini mencapai 1 persen.